Search

Citilink Tunda Pungutan Tarif Bagasi, Tepat Kah? - detikFinance

Jakarta - Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia menunda penerapan bagasi berbayar. Bagasi berbayar Citilink, mulanya akan diterapkan pada 8 Februari 2019.

Pengamat penerbangan Gerry Soejatman menilai, penundaan bagasi tersebut merupakan keputusan yang bisa dipahami. Menurutnya, maskapai saat ini tengah melihat dampak ke depan dari penerapan tarif bagasi tersebut.

"Kita harus lihat ada dampak lainnya, penumpang kan nggak liat, harga tiket berapa, bagasi berapa, yang mereka lihat total yang saya bayar berapa," kata dia kepada detikFinance, Selasa (4/2/2019).

Gerry menilai, kenaikan harga tiket pesawat beberapa waktu lalu telah memberi dampak pada menyusutnya jumlah permintaan tiket pesawat. Dia bilang, jika maskapai tetap menerapkan maka akan memperparah permintaan tiket pesawat.

"Dengan harga tiket naik, itu demandnya jauh menurun. Ditambah pula dengan bagasi berbayar lagi. Mungkin itu menjadi perhitungan bagai maskapai untuk menunda," ujarnya.

"Karena apa, OK biayanya masih tinggi, tapi kalau pendapatan jauh menyusut dengan adanya tambah beban ke penumpang, ya wajar," tambahnya.

Menurutnya, wajar jika maskapai memutuskan untuk menunda penerapan tarif bagasi. Hal itu sebagai salah satu cara untuk menangkal penyusutan permintaan.

"Ini yang sedang dialami, di mana konsumen sedang mikir masuk akal nggak melakukan perjalanan. Kalau ternyata karena ada pembahasan bagasi terlalu mahal konsumen, sehingga demandnya menyusut sangat jauh, wajar nggak maskapai bilang tar dulu terapkan bagasi berbayar, wajar sekali," tutupnya. (dna/dna)

Let's block ads! (Why?)

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4415128/citilink-tunda-pungutan-tarif-bagasi-tepat-kah

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Citilink Tunda Pungutan Tarif Bagasi, Tepat Kah? - detikFinance"

Post a Comment

Powered by Blogger.