Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid mengungkapkan fakta tentang asal-usul dana desa.
Hidayat mengatakan, sebenarnya UU No 6/2014 tentang Desa yang menjadi landasan pengucuran dana desa di era Pemerintahan Jokowi-Jusuf sudah lama ada. UU-nya diteken Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dana desa itu berdasarkan UU tentang Desa yang diteken Pak SBY tahun 2014 dan sudah dianggarkan oleh beliau di tahun 2015. Itu artinya, dana desa ini ada karena ada UU tentang Desa yang ada sejak zaman Pak SBY," ujar Hidayat Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Hidayat mengatakan, justru saat itu PDI-P menolak pembahasan UU Desa di DPR RI.
Karena itu, jika kini Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut anggaran Dana Desa itu ada karena Jokowi, sebagai hal yang keliru.
Karenanya, Hidayat Nur Wahid meminta Tjahjo agar mengoreksi ucapannya. "Pada masa itu, justru PDIP yang menolak dana desa. Jadi saya berharap besok Pak Mendagri mengoreksi deh, seperti yang lain. Nggak perlu sungkanlah," ujarnya.
Hidayat menambahkan, Tjahjo Kumolo seharusnya menyampaikan kepada rakyat agar mereka tidak perlu khawatir program serupa terhenti, siapapun nanti yang menjadi presiden sembari menegaskan bahwa tidak semua yang ada di negara ini dihadirkan oleh Jokowi.
"Itu tidak benar dan cenderung menghadirkan seolah-olah apa yang dihadirkan negara itu adalah dilakukan oleh sang calon presiden. Harusnya dinyatakan bahwa dana yang digelontorkan oleh pemerintah itu adalah dana APBN. Siapapun yang memerintah Indonesia, memimpin indonesia, dia akan melakukan itu," tegas Hidayat Nur Wahid.
Baca: Konser Malam Ini di Istora, Siti Nurhaliza Tampil Cantik dengan Gaun Hijau Tosca Berhias Payet
Diberitakan sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo menyinggung soal kaitan Dana Desa dengan Presiden Joko Widodo di hadapan kepala desa.
Politisi PDIP ini awalnya meminta seluruh kepala desa yang hadir untuk berdiri dan mengajarkan sebuah yel-yel. “Kalau saya bilang Dana Desa, jawab Pak Jokowi,” ucap Tjahjo.
“Dana Desa,” teriak Tjahjo.
“Pak Jokowi,” jawab para kepala desa.
Tjahjo melakukan hal tersebut usai Jokowi memberi pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Ecovention Ocean Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (20/2/19).
“Ingat, anggaran dana desa karena ada pak Jokowi,” kata Tjahjo sambil mengakhiri ucapannya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2019/02/21/cerita-hidayat-nur-wahid-tentang-dana-desa-uu-nya-diteken-era-sby-pernah-ditolak-pdipBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Hidayat Nur Wahid Tentang Dana Desa: UU-nya Diteken Era SBY, Pernah Ditolak PDIP - Tribunnews"
Post a Comment