Viral! Warganet Sebut Tiket Pesawat Luar Negeri Lebih Murah - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tiket penerbangan domestik diketahui meroket akhir-akhir ini. Hal itu menjadi anomali karena setelah peak season libur Natal dan Tahun Baru, biasanya harga bergerak turun.

Sebagian masyarakat pun mencurahkan keprihatinannya di media sosial Twitter. "Tiket pesawat sekarang mahal bener..........," tulis pemilik akun @parardyacatra.

Akun @crazysmartasian dalam cuitannya bahkan menyebutkan harga tiket pesawat domestik sudah merangkak naik sejak mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menerbitkan permenhub yang mengatur tarif batas bawah penerbangan domestik di awal 2015.

Tarif pesawat domestik disebutnya makin memberatkan sejak Lion Air, Wings Air dan Citilink menerapkan biaya bagasi di awal tahun ini.

Pemilik akun itu pun mencoba membandingkan harga tiket Jakarta-Manado PP menggunakan maskapai Citilink dengan Jakarta-Tokyo PP menggunakan Philippine Airlines di pertengahan bulan April.

Hasilnya, tarif penerbangan ke Manado PP mencapai Rp 4,1 juta, tidak jauh berbeda dengan penerbangan ke Tokyo yang hampir mencapai Rp 5 juta. Padahal, penerbangan Jakarta-Manado ditempuh langsung (direct flight) hanya dalam 3,5 jam, berbeda jauh dengan penerbangan langsung ke Tokyo yang rata-rata memakan waktu 7,5 jam.

Viral! Warganet Sebut Tiket Pesawat Luar Negeri Lebih Murah

Foto: REUTERS/Darren Whiteside

Lebih parah lagi, harga tiket pesawat Lion Air rute Jakarta-Medan PP di waktu yang sama mencapai hampir Rp 2,9 juta. Ongkos ini ternyata jauh lebih mahal dengan bepergian ke Medan via Kuala Lumpur (tiket terpisah) yang total hanya menghabiskan sekitar Rp 1,9 juta PP.

Dia meneruskan, harga tiket pesawat Jakarta-Banda Aceh PP (via Medan) bahkan mencapai Rp 3,8 juta, hampir dua kali lipat dibandingkan pergi ke Banda Aceh via Kuala Lumpur dengan total biaya yang hanya mencapai Rp 2 juta (Rp 1 juta + RM 295,80).

"Kesimpulannya: Ngapain kita pulang kampung. Mending jalan-jalan ke luar negeri aja lebih murah, ya gak?," cuitnya kesal.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memahami keluhan masyarakat terkait harga tiket pesawat yang begitu mahal. Hal itu disampaikan Budi saat menghadiri sebuah acara di kawasan Citra Garden, Jakarta, Minggu (13/1/2019). "Saya memang prihatin dengan adanya tarif-tarif yang relatif mahal," ujarnya.

Budi mengaku sudah berkoordinasi dengan induk-induk maskapai antara lain Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menertibkan tarif tersebut. "Dalam regulasi, ada tarif batas atas. Mereka ini belum memenuhi itu," katanya.

"Saya minta mereka untuk menerapkan kenaikan tarif secara lebih bijak. Beberapa hari lalu saya juga sudah minta mereka menurunkan tarif-tarif itu. Kita akan tertibkan dan selesaikan dalam waktu 1-2 hari ini," lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)