:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2395898/original/028564700_1540885404-20181030-PNS-7.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini, pemerintah akan membuka rekrutmen Pegawai Pemerintahan Perjanjian Kerja (PPPK). Lewat jalur ini, profesional, diaspora, dan honorer berpeluang mengabdi di lembaga pemerintah.
Mereka yang mengikuti jalur ini harus mengikuti seleksi kompetensi dan administrasi. Jika diterima, gaji dan tunjangan mereka akan setara PNS, dengan catatan terikat kontrak kerja dan tanpa dana pensiun.
Sejauh ini, ada dua gelombang rekrutmen PPPK, sebelum dan sesudah Pilpres 2019. Bagi tenaga Honorer K2, mereka akan jadi prioritas pada gelombang pertama.
"Di tahap pertama, mereka K2 untuk bidang-bidang guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian," ujar Kepala Biro Humas BKN M. Ridwan ketika dihubungi Liputan6.com, Rabu (10/1/2019).
Informasi mengenai seleksi PPPK masih menarik perhatian pembaca. Lengkapnya, berikut 3 berita terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com:
1. Pegawai Honorer K2 Jadi Prioritas Seleksi PPPK
Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diandalkan pemerintah sebagai solusi menampung pegawai Honorer K2. Tenaga guru, kesehatan, dan penyuluh pertanian juga akan menjadi prioritas PPPK.
Untuk kementerian dan lembaga lain, Ridwan belum dapat menyebutkan secara spesifik. Pasalnya, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih sedang berdiskusi mengenai berjalannya PPPK.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3868033/top-3-kabar-gembira-honorer-k2-jadi-prioritas-seleksi-pppkBagikan Berita Ini
0 Response to "Top 3: Kabar Gembira, Honorer K2 Jadi Prioritas Seleksi PPPK"
Post a Comment