Setelah 3 Hari Reli, Bagaimana Tren IHSG Esok? - CNBC Indonesia

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) mantapkan reli kenaikan selama tiga hari berturut-turut. IHSG menguat 0,16% di level 6.423, merupakan level tertinggi yang dicapai tahun ini.

Investor asing lagi-lagi menjadi pendorong penguatan IHSG. Asing mencatatkan beli bersih senilai Rp 1,69 triliun di pasar reguler, inflow asing terbesar selama tahun 2019. Hingga tahun berjalan (year to date), pembelian bersih asing sudah mencapai 7,78 triliun di pasar yang sama.

Sektor keuangan, sebagai pemberi bobot terbesar dalam komposisi IHSG, menguat seiring pengumuman Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga BI 7 Day RR di 6%.

Setelah pengumuman pukul 14:00 WIB tersebut penguatan IHSG cenderung terkikis. Hal ini dirasa wajar karena bursa utama kawasan Asia juga sedang di zona merah. Nikkei 225 minus 0,2%, Shanghai turun 0,42%, Hang Seng terkikis 0,54%.

Secara teknikal, IHSG masih konsisten di jalur kenaikan (uptrend). Penguatan yang terjadi hari ini mengkonfirmasi kelanjutan trend tersebut hingga mampu melebihi level penutupan sebelumnya.

Reli Tiga Hari Beruntun, IHSG Kembali Konsolidasi Arah

Sumber: Refinitiv

IHSG juga digambarkan masih memiliki kekuatan untuk menguat. Terlihat dari posisinya yang masih kokoh bergerak di atas garis rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).

Terbentuknya pola doji selama dua hari berturut-turut pada grafik lilin, menggambarkan IHSG cenderung sedang berkonsolidasi terhadap pergerakan selanjutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam)

Let's block ads! (Why?)