Sejumlah Lokasi Urban Farming di Jakarta Pusat Panen Sayuran - Tribun Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH - Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Bayu Sari Hastuti mengatakan sejumlah lokasi yang menerapkan program urban farming atau pertanian kota di Jakarta Pusat panen pada Senin (7/1/2019).

Ia menyebutkan untuk lokasi dilakukannya panen hari ini, di antaranya di RPTRA Karang Anyar, Sawah Besar dan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Daun Cempaka Putih Timur.

"Iya beberapa lokasi urban farming lapor pada panen, Minggu (6/1/2019) kemarin 1 lokasi di Kelompok Tani (Poktan) Kujang (Kebon Utan Panjang)," kata Bayu saat dikonfirmasi, Senin (7/1/2019).

"Kemudian tadi di dua lokasi, di Sawah Besar dan Cempaka Putih Timur," tambah dia.

Bayu menjelaskan kegiatan ini sudah berjalan dari tahun 2016, yang bertujuan untuk mewujudkan penghijauan lingkungan.

"Sekaligus hasilnya untuk ketahanan pangan masyarakat dan menambah gizi keluarga, juga dapat menambah penghasilan," jelasnya.

Ia menyampaikan hasil panen di tiga lokasi tersebut bermacam-macam, di antaranya sawi 21 kg dan pakcoy 15 kg di Poktan Kujang.

• Target Pendapatan Uji KIR Pemerintah Kota Depok Naik jadi Rp 3 Miliar

"Kemudian ada juga kangkung dan sayur fugui," ujarnya.

Bayu mengatakan hasil panen sayuran tersebut akan dijualkan ke masyarakat sekitar.

Selain itu, masyarakat juga dapat membeli bibit tanaman sayuran di sana.

"Untuk kangkung per ikat 250 gram, dijual Rp 7000, lalu sayur fugui dijual Rp 20 ribu per tanaman atau netpot dan sawi samhong Rp 10 ribu per netpot," kata Bayu.

"Jadi masyarakat dapat membeli per pot, kemudian ada juga yang jual per bibit," tambahnya.

Let's block ads! (Why?)