Search

Ekonom: Rupiah berpeluang menguat karena CPI AS melambat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS untuk Senin (14/1) akan bergerak stabil dan cenderung menguat. Mengutip Bloomberg di pasar spot, Jumat (11/1) rupiah tercatat menguat 0,04% ke Rp 14.048 per dollar AS. Dalam sepekan rupiah tercatat menguat 1,55%.

Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah tercatat menguat 0,12% ke Rp 14.076 per dollar AS di hari ini. Sedangkan, sepekan lalu rupiah tercatat menguat 0,21%.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memproyeksikan hasil pembicaraan AS dan China di pekan lalu masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Data ekonomi penting datang dari neraca dagang Indonesia yang juga akan rilis di pekan ini. "Rupiah masih bisa tersokong karena defisit neraca dagang di periode Desember diproyeksikan menyusut," kata Josua, Jumat (11/1).

Seiring dengan kenaikan suku bunga The Fed yang tak lagi agresif di tahun ini, Josua memproyeksikan Bank Indonesia juga akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya.

Sementara, Josua optimistis rupiah bisa kembali menguat karena data Consumer Price Indeks (CPI) Amerika periode Desember melemah 0,1% di periode Desember secara month on month (mom).

Josua memproyeksikan rupiah di Senin (14/1) bergerak di Rp 13.950 per dollar AS hingga Rp 14.150 per dollar AS.

Reporter: Denisa Kusuma
Editor: Azis Husaini

Reporter: Denisa Kusuma
Editor: Azis Husaini
Video Pilihan

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/ekonom-rupiah-berpeluang-menguat-karena-cpi-as-melambat

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ekonom: Rupiah berpeluang menguat karena CPI AS melambat"

Post a Comment

Powered by Blogger.