Search

Awas! Simalakama Subsidi BBM - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Belanja pemerintah pusat meningkat 14,1% secara tahunan ke angka Rp 1.444,4 triliun hingga akhir Desember 2018. Ada beberapa pos belanja pemerintah yang naik cukup kencang, salah satunya ialah subsidi yang naik 86,25% secara tahunan atau year on year. Kenaikan pos subsidi didorong oleh pertumbuhan subsidi energi yang mencapai 57,27% yoy ke angka Rp 153,5 triliun. Secara rinci, subsidi BBM dan elpiji meningkat 106,38% yoy ke Rp 97 triliun, dan pos ini menjadi yang terbesar ketimbang pos belanja pemerintah lainnya. Artinya, kuota subsidi untuk solar dan elpiji di 2018 sudah jebol cukup parah.

Kenaikan harga minyak mentah dunia ditambah pelemahan rupiah, nampaknya berkontribusi bengkaknya subsidi energi. Di tahun politik ini, apakah pemerintah masih akan terus mempertahankan harga BBM dengan tetap mengucurkan subsidi? Atau sebaliknya, dengan mengurangi subsidi yang menyebabkan naiknya harga BBM? Simak diskusinya dalam dialog kami dengan ekonom Piter Abdullah pada video berikut.</span>

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnbcindonesia.com/news/20190102211911-8-48851/awas-simalakama-subsidi-bbm

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Awas! Simalakama Subsidi BBM - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.