Awalnya Dana Desa Bangsri Dipertanyakan Warga, Kini Pengecoran Jalan Capai 85 Persen - Tribun Jateng

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Pengecoran jalan sand sheet di Dukuh Sander, Rt 9 Rw 10, Desa Bangsri Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, terus dikebut.

Pekerjaan jalan sepanjang 334 meter dan lebar 2,5 meter itu saat ini sudah tercapai 85 persen.

Proyek pengecoran jalan tersebut menggunakan alokasi dana desa (ADD) Tahun 2018.

Pengecoran ini sekaligus menjawab protes warga Desa Bangsri yang mempertanyakan realisasi dana desa, beberapa waktu lalu.

Kepala Desa Bangsri Devi Ferdian Susanto mengatakan, jalan tersebut dibangun guna menghubungkan sisi utara dan selatan jalan desa yang sebelumnya pernah dibangun TNI bersama masyarakat melalui TMMD Sengkuyung 2017.

TMMD tidak menyentuh jalan tersebut sebab telah dianggarkan dari Pemprov Jateng sebesar Rp 195,8 juta, termasuk pengecoran gorong-gorong di 8 titik.

"Saat ini pekerjaan terus dikebut agar cepat selesai dan hasilnya bermanfaat bagi warga," kata Devi, Jumat (25/1/2019).

Dalam pelaksanaannya, Devi memberdayakan tenaga kerja lokal yaitu masyarakat setempat sebagai arsiteknya.

Tentunya dengan harapan kualitas bangunan akan lebih optimal.

Devi menyatakan, sebetulnya proyek desa tersebut dapat dikerjakan melalui tender namun sengaja dikerjakan masyarakat setempat menggunakan peralatan-peralatan konvensional dan ditunjang concrete mixer.

"Ini juga untuk memberikan tambahan penghasilan jangka pendek bagi warga kami. Setelah selesai cor, jalan akan dilapisi ter sand sheet," paparnya.

Tokoh masyarakat Desa Bangsri, Darito (68) warga Rt 5 Rw 10, mengatakan akses warga tersebut guna menjawab keraguan warga Bangsri yang sebelumnya mempertanyakan realisasi dana desa yang ditindaklanjuti audiensi di kantor desa setempat.

"Alhamdulillah pembangunan jalan hampir jadi walaupun masuk awal 2019. Disamping itu, ini sudah melalui berita acara kesepakatan dalam musyawarah sebelumnya bersama Kadus, BPD serta tokoh masyarakat," kata Darito yang juga anggota TPK Bangsri. (*)

Let's block ads! (Why?)