:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2370245/original/053515700_1538190983-PHOTO-2018-09-28-19-07-20.jpg)
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, mengatakan, Indonesia akan kembali menambah impor jagung sebesar 30.000 ton di tahun 2019. Angka ini merupakan tambahan dari impor 100.000 ton pada tahun 2018 lalu.
"Iya (impor lagi 30.000 ton jagung). Lagi di proses perizininannya kan kita prosesnya sedang mengusulkan penugasannya," kata dia, saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 7 Januari 2019.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya tegah menyiapkan perizinan impor dan penugasan impornya. Penugasan sendiri akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logisitik (Bulog). Nantinya impor jagung ini ditargetkan datang semua pada Maret 2019.
"Lagi proses kan kita prosesnya sedang mengusulkan penugasan," lanjut dia.
"Sudah mengajukan (usulan penugasan). Jadi sedang berproses. Kan prosesnya Bulog baru bisa impor kalau ada penugasan dari Menteri BUMN. Jadi sedang diusulkan untuk penugasan," imbuhnya.
Menurut dia, tujuan impor 30.000 ton jagung ini, yakni untuk memenuhi kebutuhan jagung untuk para peternak mandiri. Keputusan impor ini sendiri sudah disetujui oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam acara rapat koordinasi di kantornya beberapa waktu lalu.
"Sudah perintah rakor, menurut rakortasnya harus nambah. Untuk peternak mandiri," ungkap Oke.
Dengan demikian, impor jagung tidak akan berpengaruh terhadap panen raya petani. Karena pada rakortas tersebut juga turut diundang para petani jagung untuk didengar pandangannya terkait impor 30.000 ton tersebut.
"Tidak (bentrok dengan panen raya petani). Itu udah keputusan rakortas. Jadi udah semua pihak membicarakan," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Akibat gempa dan tsunami yang menerjang Kabupaten Sigi, Sulaawesi Tengah, muncul kebun jagung di Kampung Jono Oge.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Pemerintah Tambah Impor Jagung pada 2019"
Post a Comment