Tim Gabungan Sidak Pasar di Sekayu, Harga Sembako Masih Normal Jelang Natal dan Tahun Baru - Tribun Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Tim gabungan dari Disperindag, BPPOM, Polres Muba, dan Satpol PP, Dinkes, Dinas Pertanian Muba melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Tradisional Talang Jawa Sekayu, Senin (9/12/18).

Sidak yang dilakukan tim gabungan tersebut memastikan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang natal dan tahun baru tidak mengalami kenaikan harga.

Kepala Disperindag Muba H Zainal Arifin, melalui Kabid Bapokting Ahmad Fanfani Syafri mengatakan, tujuan sidak untuk mengantisipasi lonjakkan harga saat natal dan tahun baru.

“Ya, tadi kita telah melakukan sidak bersama tim gabungan. Tujuannya sendiri dalam menghadapi natal dan tahun baru agar tidak terjadinya penimbunan,"

"Selain itu pada sidak yang dilakukan kita mengecek harga apakah masih di bawah HET atau tidak,” kata Fanfani.

• Jual Motor Tetangga Untuk Foya-foya, Perempuan Muda Ini Ditangkap di Orgen Tungal

• Perjalanan Sriwijaya FC di Liga 1 2018, Pemilik 22 Gelar Juara Itu Degradasi ke Liga 2

TIm pada kesempatan itu juga mengecek makanan basah yang dijual.

Pihaknya dibantu BPPOM mengecek apakah makanan yang dijual mengandung boraks dan formalin yang dapat membahayakan konsumen.

“Kita juga mengkroscek secara langsung mengenai isu kelangkaan gas elpiji 3 Kg."

"Dari sidak yang dilakukan pada hari ini, kondisi harga masih dalam normal. Intinya dari sidak yang dilakukan ini untuk melindungi konsumen agar konsumen merasa aman dan nyaman,”jelasnya.

• Solihin Warga Keluang Muba Akhiri Nyawa Anaknya yang Sedang Tidur Pulas

• Inovasi Aspal Karet, Bupati Muba Dodi Reza Raih Penghargaan Dari Kementerian PUPR

Sementara, Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kabag Ops Kompol Erwin S Manik menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap ketersediaan pasokan maupun distribusi.

Pihaknya telah mempunyai tim memantau lonjakan dan ketersediaan bahan pokok.

“Kita awasi terus dan kita tetap bekerja, jangan sampai ada penimbunan dan kalau benar memang ada akan dikenakan sesuai aturan yang berlaku,”jelasnya. (SP/ Fajeri)

Let's block ads! (Why?)