Search

Tiket Masuk Pulau Komodo USD 500, Duitnya Dipakai untuk Apa?

Liputan6.com, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana menaikkan harga tiket masuk ke Pulau Komodo sebesar USD 500 kepada turis asing dan USD 100 untuk wisatawan domestik. 

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, memperkirakan potensi penerimaan yang diperoleh Taman Nasional Komodo dari kenaikan harga tiket masuk bisa menembus USD 50 juta per tahun. Perhitungan Viktor ini dengan menggunakan proyeksi jumlah turis yang datang ke Pulau Komodo mencapai 100 ribu per tahun dengan harga tiket USD 500.

Lalu jika harga tiket masuk sudah dinaikkan, dananya akan digunakan untuk apa? 

"Dengan uang itu, maka kami mampu siapkan rantai makanan untuk komodo. Rusanya banyak, kijangnya banyak, kerbaunya, babinya banyak, dan rantai makanan lainnya juga banyak. Hutannya dikembalikan jadi sangat baik, liar. Itu tidak murah karena membangun hutan, membangun kembali coral yang rusak dan tempat sampah," ungkap dia di Kupang, NTT seperti ditulis Rabu (12/12/2018).

Dia juga mengaku tak masalah jika para turis urung datang ke Pulau Komodo gara-gara kenaikan harga tiket masuk.

"Kalau tak ada yang datang, itu bagus buat komodo. Kami harus intervensi, kalau diserahkan ke provinsi untuk kami kelola. Kami intervensi Rp 200-300 miliar itu untuk dibangun Taman Nasional Komodo dan menjaga komodo agar tak punah," kata dia. 

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3805412/tiket-masuk-pulau-komodo-usd-500-duitnya-dipakai-untuk-apa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tiket Masuk Pulau Komodo USD 500, Duitnya Dipakai untuk Apa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.