Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menjamin kehandalan pasokan listrik kepada masyarakat Maluku dan Maluku Utara, saat momen perayaan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Dengan begitu masyarakat tidak perlu khawatir atas pasokan listrik.
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Wanhar mengatakan, Kementerian Energi Sumber Daya Miner (ESDM) memastikan penyaluran listrik akan berjalan normal.
Hal tersebut sudah dipastikan usai melakukan pemantauan langsung ke unit pembangkit PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Maluku dan Maluku Utara.
"Secara umum kondisi kelistrikan di Maluku dan Maluku Utara terpantau aman dan Pemerintah siap untuk menjaga pasokan listrik pada saat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.," kata Wanhar, dikutip dari situs resmi ESDM, Minggu (9/11/2018).
Untuk menjamin aliran setrum tetap menyala, pemerintah melalui PLN akan menyiagakan 725 personil di 90 unit isolated selama 24 jam penuh.
Penyiapan personil ini dibarengi pula dengan kepatuhan terhadap Standar Operasi Prosedur (SOP) pengamanan sistem di enam unit layanan, yaitu Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, UP3 Ternate, UP3 Tual, UP3 Masohi, UP3 Sofifi dan UPK Maluku.
"Hal ini akan menghindari terjadinya bahaya yang timbul seperti ledakan sebagaimana yang terjadi pada Marine Vessel Power Plant (MVPP) di Amurang, Sulawesi Utara bulan November lalu," tuturnya.
Saat Natal dan tahun baru, beban puncak listrik diproyeksikan sebesar 198 Mega Watt (MW) dengan daya mampu melistriki sebesar 260 MW. Sementara, cadangan operasi yang dimiliki sebesar 62 MW.
Sementara itu, daya mampu pasok pada tanggal 7 Desember dilaporkan sebesar 179,94 Mega Watt (MW) dan beban puncak sebesar 85,91 MW, masih memberikan cadangan operasi sebesar 265,64 MW atau50 persen.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3802636/pemerintah-jamin-listrik-di-maluku-tak-padam-saat-natal-dan-tahun-baruBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Jamin Listrik di Maluku Tak Padam Saat Natal dan Tahun Baru"
Post a Comment