BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Dua pekan menjelang tibanya Hari Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan sebagian warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, untuk melakukan aksi borong sembako untuk keperluan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
Warga yang ingin melakukan perayaan natal dan tahun baru merasa was-was harga sembako akan melonjak naik ketika membelinya dekat hari Natal dan Tahun Baru, sehingga barang dibeli sejak dini untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga jelang hari besar keagamaan tersebut.
"Sudah biasa seperti itu, harga bahan makanan pokok langsung melambung ketika dibelo dua atau tiga hari menjelang tibanya Natal, makanya untuk bahan makanan tertentu seperti beras, minyak goreng maupun bahan makanan lainnya yang bisa tahan lama dibeli sekarang mumpung harganya masih stabil," ujar Nanik, salah satu ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Rajawali Palangkaraya, Rabu (12/11/2018).
Pantauan harga sembako di Pasar Tradisionla Palangkaraya dua minggu jelang Natal dan tahun baru belum ada kenaikkan harga yang signifikan, namun begitu para pedagang mengatakan, kenaikkan harga bisa saja terjadi jika pasokan kurang sedangkan permintaan melonjak jelang natal dan tahun baru.
Baca: Sudah Move On dari Reino Barack, Luna Maya: Sekarang Ada yang Mau Menghibur, Faisal Nasimuddin?
Baca: 20 Akun Sosial Media Dilaporkan Ussy Sulistiawaty ke Polisi, Lakukan Bully ke Anak Ussy-Andhika?
Baca: Iriana Joko Widodo Mengaku Kesal ke Mata Najwa Ketika Presiden Jokowi Dipeluk Ibu-ibu
Baca: Detik-detik Pemakaman Korban Gigitan Ular Kobra di Kertak Hanyar, Diantar Ratusan Warga & Pawang
"Warga Palangkaraya yang merayakan natal maupun tahun baru cukup banyak, memang biasanya menjelang natal akan terjadi permintaan barang cukup tinggi, sehingga jika barang kurang tentu akan berdampak pada kenaikkan harga, itu sudah biasa terjadi dalam tiap tahunnya," ujar H Madi, salah satu pedagang di pasar tradisional Palangkaraya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kalteng, Muhammad Hatta, mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga jelang natal dan tahun baru, dengan adanya pasar penyeimbang dan menyediakan kios penjual lainnya sebagai penyangga agar harga stabil jelang natal dan tahun baru.
Gelar Pasar Murah Antisipasi Kenaikkan Harga
Berbagai Upaya dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kenaikkan harga sembako menghadapi Natal dan Tahun Baru , salah satunya dengan menggelar pasar murah di beberapa titik kecamatan yang ada di Kota Palangkaraya.
Baca: Hasil Akhir Barcelona vs Tottenham Hotspur Liga Champion 2018, Skor 1-1, Gol Moura Buat Spurs Lolos
Baca: Hasil Akhir Liverpool vs Napoli Liga Champions 2018, Skor 1-0, Gol Mo Salah Buat The Reds Temani PSG
Baca: Hasil Lengkap Liga Champions 2018, PSG Penguasa Grup Neraka Dampingi Liverpool, Inter Milan?
Pasar murah digelar dengan memberikan potongan harga atau subsidi untuk jenis sembako tertentu agar masyarakat Kota Palangkaraya tetap bisa merayakan natal dan tahun baru dengan membeli sembako dengan harga terjangkau.
Kepala Divisi Regional Bulog Kalteng, Faisal, mengatakan, pihaknya selain menggelar pasar murah bersama Disperindag dan TPID, juga membentuk ratusan rumah pakan kita (RPK) yang menjual sembako dan daging beku untuk.
"Ini sebagai upaya mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga bahan makanan terutama sembako dan daging sehingga di RPK dijual daging kerbau yang dibekukan dengan harga murah untuk menstabilkan harga jelang natal dan tahum baru," ujarnya Rabu (12/12/2018).
(banjarmasinpost.co.id/faturahman)
http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/12/12/nanik-borong-sembako-duluan-antisipasi-lonjakan-harga-jelang-natal-dan-tahun-baruBagikan Berita Ini
0 Response to "Nanik Borong Sembako Duluan Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru - Banjarmasin Post"
Post a Comment