KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah menyiapkan rencana untuk meningkatkan kinerjanya di tahun 2019 nanti.
Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya mengatakan, untuk tahun depan, alokasi belanja modal alias capital expenditure (capex) tidak jauh berbeda dengan tahun ini dan akan difokuskan untuk mengembangkan divisi usaha residential dan urban development.
"Capexnya sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun yang akan dipakai untuk pegembangan land bank di Lippo Village Karawaci, Lippo Cikarang dan proyek di Tanjung Bunga, Makassar," ujarnya di sela-sela Public Expose LPKR di Karawaci, hari ini (21/12).
Berdasarkan paparan publik yang dibuat LPKR pada hari ini, untuk proyek Lippo Village, izin pengembangan lahannya seluas 3.066 hektare (ha). Lahan yang sudah bebas seluas 1.228 ha, dan total land bank-nya seluas 317 ha.
Selanjutnya untuk proyek Lippo Cikarang, izin pengembangannya seluas 3.250 ha. Jumlah lahan yang sudah bebas seluas 2.838 ha. Total land bank yang dimiliki 458 ha.
Lalu untuk proyek di Tanjung Bunga, Makassar, izin pengembangannya seluas 1.500 ha. Jumlah lahan yang sudah bebas seluas 651 ha. Total land bank yang dimiliki 289 ha.
Editor: Sanny Cicilia
Editor: Sanny Cicilia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lippo Karawaci (LPKR) anggarkan belanja modal hingga Rp 2 triliun di 2019"
Post a Comment