:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1200439/original/012502000_1460443414-pesawat_terbang3.jpg)
Liputan6.com, Tokyo - Japan Airlines (JAL), maskapai top asal negeri sakura, pernah melewati masa-masa kelamnya. Utang perusahaan menumpuk sampai 2,9 triliun yen akibat pengeluaran yang tidak efisien dan sentimen negatif global. Sosok biksu yang terkenal dengan sistem amoeba pun menjadi juru selamat.
Dirangkum dari Channel News Asia, sosok itu adalah Kazuo Inomuri. Ia sebenarnya sudah memilih menjadi biksu sampai kemudian dipilih oleh Enterprise Turnaround Initiative Corporation of Japan (Etic) untuk memperbaiki kondisi Japan Airlines.
Menurut Hiroshi Sugie, mantan pilot Japan Airlines, kondisi perusahaan menurut akibat ambisi perusahaan yang justru berada di luar industri penerbangan, seperti investasi hotel The Essex House di New York, yang ternyata tidak menguntungkan.
Maskapai juga melakukan pembelian dengan Japan Air System pada 2002, dan muncul masalah baru karena pesawat yang didapat ternyata berbeda, seperti McDonnell dan Airbus. Masalah lain seperti merebaknya virus Sars, peristiwa 911, lalu krisis finansial 2008, juga memberikan sentimen negatif, dan utang.
Melihat utang perusahaan yang kian membengkak dan penumpang yang menurun, akhirnya pada 2010, Etic memilih Kazuo Inomuri, bos pensiunan perusahaan keramik yang telah dibaiat menjadi biksu pada 1997 lalu.
Inomuri dikenal dengan prinsip mengutamakan pegawai dan berani menantang praktik bisnis pada umumnya. Selama mengambil pekerjaan ini, ketika usianya berusia 77 tahun, ia rela tidak mendapat gaji.
Tujuannya agar para pegawai menyaksikan sendiri bagaimana ia serius ingin menyembuhkan kondisi Japan Airlines.
"Fakta bahwa saya bekerja tanpa gaji memberikan pengaruh pada staff," ucapnya pada South China Morning Post. "Mereka dapat melihat bahwa saya bersusah payah ingin membangun kembali perusahaan meski saya tidak punya hubungan pada JAL sebelum ini."
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3815479/kisah-biksu-selamatkan-japan-airlines-dari-kebangkrutanBagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Biksu Selamatkan Japan Airlines dari Kebangkrutan"
Post a Comment