Search

Kemenperin Dorong Industri Ciptakan Produk Halal

Sebelumnya, Pemerintah mendorong industri kosmetik halal Indonesia bisa tembus pasar global. Saat ini salah satu produk kosmetik halal asal Indonesia, Wardah menjadi satu contoh suksesnya.

Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Amalia Adininggar mengatakan saat ini peluang pasar kosmetik halal dunia sangat besar.

"Kosmetik halal dunia itu pasarnya diperkirakan mencapai US$ 54 miliar pada 2022, jadi semakin banyak industri kosmetik RI ambil pasar itu akan lebih bagus," kata dia dalam Indonesia Syaria Economic Festival (ISEF) di Grand City, Surabaya, Kamis 5 Desember 2018.

Meski produk halal, Amalia mengaku konsumennya tidak hanya masyarakat muslim, namun non muslimpun saat ini juga banyak yang menggunakan produk halal.

Berdasarkan data Global Islamic Report 2018/2019, populasi umat muslim di dunia mencapai 1,8 miliar di 2017. Dari angka tersebut, belanja untuk makanan dan minuman halal mencapai US$ 1,3 triliun dan diperkirakan meningkat hingga US$ 1,9 triliun di 2023.

"Tapi kalau untuk kategori kosmetik halal, Inodnesia belum berada di peringkat sepuluh besar. Makanya kita dorong munculnya produk-produk baru dan ekspor," paparnya.

Indonesia sendiri berada di peringkat ke-10 secara global untuk kategori negara yang menerapkan rantai nilai halal (halal supply chain) di 2017.

Kategori tertinggi untuk Indonesia yakni busana muslim, berada di peringkat kedua setelah Uni Emirat Arab. Selanjutnya yakni kategori wisata halal, Indonesia berada di peringkat keempat setelah Turki. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Memerlukan entrepreneur yang makin banyak

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3814174/kemenperin-dorong-industri-ciptakan-produk-halal

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kemenperin Dorong Industri Ciptakan Produk Halal"

Post a Comment

Powered by Blogger.