Search

Industri Migas Perlu Terapkan Teknologi Digital

Liputan6.com, Jakarta - Industri minyak dan gas bumi (migas) harus mengarah pada penerapan Industri 4.0. Hal ini perlu didukung dengan ketersediaan perangkat lunak sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Direktur Pemasaran Industri AspenTech Ron Beck‎ mengatakan, penerapan Industri 4.0 yang ditandai dengan penggunaan teknologi digital. Hal tersebut akan menciptakan efisiensi dan meningkatkan produktivitas.

Misalnya saja, Kilang Minyak Irving yang beroperasi di Kanada. Dengan bantuan AspenTech, mereka mengklaim bahwa terjadi kenaikan laba bersih hingga USD 10 juta per tahun.

Produksinya meningkat sekitar 73 ribu barel per hari dan rata-rata pengilangan Minyak Irving dapat memproduksi hingga 300 ribu barel minyak per hari.

"Pencapaian ini dimungkinkan dengan penggunaan perangkat lunak AspenTech," kata Beck, di Jakarta, Sabtu (22/12/2018).

Selain itu bukti lain ada pada Saras S.p.A, perusahaan minyak raksasa Italia. Mereka menikmati peningkatan pendapatan hingga 3 persen dalam setahun. Biaya operasional perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Moratti juga dikatakan lebih rendah, sebesar 5 persen.

‎Perusahaan tersebut menggunakan perangkat lunat asal Amerika, AspenTech.Telah beridiri sejak 37 tahun lalu, AspenTech hadir membawakan solusi yang menarik dan relevan di dunia digital khususnya di sektor energi.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3854924/industri-migas-perlu-terapkan-teknologi-digital

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Industri Migas Perlu Terapkan Teknologi Digital"

Post a Comment

Powered by Blogger.