KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga kian menurun. Penurunan harga logam industri ini merupakan imbas aksi spekulan yang melakukan profit taking menjelang akhir tahun.
Mengutip Bloomberg, Jumat (21/12), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) berada di level US$ 6,000 per metrik ton atau turun 0,24%. Sama halnya dengan sepekan, harga tembaga turun sebanyak 2,51%.
Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan bahwa turunnya harga tembaga tak lepas dari aksi spekulan pelaku pasar menjelang akhir tahun. “Kalau dilihat, tinggal beberapa pekan lagi, perdagangan akan libur. Pelaku pasar pun kembali melakukan aksi profit taking,” ujar Andri kepada KONTAN, Jumat (21/12).
Disamping itu, Andri juga menilai bahwa perekonomian China yang melambat juga jadi sebab harga tembaga kian melemah. Ia melihat bahwa China merupakan negara yang menyerap tembaga global sebanyak 40% sampai 50%.
Di kuartal ketiga tahun ini, ekonomi china hanya tumbuh 6,5%. Angka ini melambat dibanding pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 6,7%, bahkan termungil sejak 2009. “Kalau Yuan bisa menguat, harga tembaga bisa kembali rebound,” tandasnya.
Ditambah isu perang dagang yang masih dikhawatirkan oleh pelaku pasar. Jika perseteruan antara Amerika Serikat dan China masih terus berlanjut sampai tahun depan, maka harga tembaga masih melanjutkan pelemahan. Andri pun memperkirakan besok harga tembaga bergerak di level US$ 5,985 sampai US$ 6,035 per metrik ton. Sepekan harga tembaga berada di rentang US$ 5,930 sampai US$ 6,195 per metrik ton.
Secara teknikal, harga tembaga berada diatas garis MA 50,100, 200. Ini mengindikasi untuk menjual tembaga. Sedangkan indikator RSI berada di area 14 yang mengindikasikan jual tembaga. Sama halnya dengan indikator stochastic yang berada di level 35,4 yang mengindikasikan jual dan indikator MACD yang ada di area negatif 37,23. Ia merekomendasikan jual.
Editor: Sanny Cicilia
Editor: Sanny Cicilia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga tembaga melemah karena aksi ambil untung"
Post a Comment