KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) membukukan penjualan bersih pada kuartal III-2018 naik 3,87% menjadi Rp 15,12 triliun dari periode sebelumnya Rp 14,56 triliun.
Laba usaha naik 49,34% dari sebelumnya Rp 405,37 miliar menjadi Rp 605,38 miliar di 2018 dengan margin laba usaha 4%. Adapun laba tahun berjalan menjadi Rp 469,60 miliar atau naik 39,01% dari yang sebelumnya Rp 337,80 miliar.
Sementara, beban pokok penjualan naik 2,37% menjadi Rp 13,35 triliun dari tahun sebelumnya Rp 13,05 triliun. "Sales pada akhir tahun 2018 diperkirakan naik 4%-5%," kata Vidjongtius, Direktur Utama (KLBF), Jumat (7/12).
Untuk diketahui, pada awal tahun EPMT menargetkan penjualan tumbuh 7%-9%. Namun, karena fluktuasi rupiah maka anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merevisi target awal pada pertengahan tahun. Tahun lalu EPMT mencatat penjualan bersih mencapai Rp 19,66 triliun.
Dari total penjualan Rp 15,12 triliun pada kuartal III-2018, perinciannya 43,54% disumbang oleh penjualan produk konsumsi, obat dengan resep dokter 27,25%, obat bebas 15,67%, bahan baku untuk dijual 7,64%, peralatan kesehatan 5,71%, penjualan obat hewan dan ternak 0,16% dan jasa pelayanan kesehatan 0,03%.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Enseval Putera Megatrading (EPMT) revisi target penjualan akhir tahun"
Post a Comment