KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana lakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara untuk memenuhi sebagian target pembiayaan APBN 2019 pada 19 Maret 2019. Analis memprediksi target penawaran yang masuk lebih tinggi.
Melihat hasil lelang sebelumnya, Direktur Indonesia Bond Price Agency (IBPA) Wahyu Trenggono mengatakan penawaran akan setara. “Kemungkin penawaran sama dengan 5 Maret lalu sebesar Rp 23 triliun atau meningkat,” jelasnya ketika dihubungi Kontan (15/03).
Wahyu memprediksikan jumlah penawaran terbesar akan didapati PBS019 tenor 4 tahun-5 tahun.
Hal ini senada dengan Ekonom Pefindo Fikri C. Permana. Fikri juga melihat perilaku investor yang cenderung memilih SBN dengan instrument yang lebih aman yakni PBS019. Alasannya, investor melihat kupon yang ditawarkan dengan spread antara PBS021 dengan PBS019 sebesar 0,25 bps, dengan tenor yang hanya berbeda 3 tahun.
Enam seri Project Based Sukuk (PBS) yang akan dilelang Selasa nanti , yakni:
-Surat Pembendahraan Negara SPN-S 20092019 dengan imbal hasil diskonto
-Seri PBS014 dengan imbal hasil 6,50% tenor 2 tahun
-Seri PBS019 dengan imbal hasil 8,25% tenor 4 tahun
-Seri PBS021 dengan imbal hasil 8,50% tenor 7 tahun
-Seri PBS022 dengan imbal hasil 8,62% tenor 15 tahun
-Seri PBS015 dengan imbal hasil 8% tenor 28 tahun
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penawaran pada lelang sukuk negara diprediksi Rp 23 triliun"
Post a Comment