KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diperkirakan menguat terhadap dollar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu (12/12). Hal ini didorong oleh penguatan yuan China akibat potensi terbukanya perundingan penyelesaian perang dagang antara AS dan China.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, indeks dollar AS diproyeksikan menguat di kisaran 97,00—97,50. Kurs dollar AS juga berpotensi menguat terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia.
Penguatan dollar AS didukung oleh turunnya data producer price index (PPI) di bulan November menjadi 2,5% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,9% (yoy).
Penurunan PPI tersebut diharapkan dapat mendorong penurunan inflasi di AS sehingga upah riil dapat meningkat di bulan November serta mejaga ekspektasi pertumbuhan konsumsi domestik AS yang lebih tinggi.
“Ekspektasi yang lebih positif terhadap ekonomi AS berhasil mendorong penguatan dollar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya,” ungkap Mikail dalam riset hari ini.
Rupiah juga berpotensi menguat lantaran yuan bergerak menguat ke level 6,89 per dollar AS. Ini akibat terbukanya peluang negosiasi penyelesaian perang dagang antara AS dan China.
Prediksi Mikail, rupiah akan menguat di rentang Rp 14.450—Rp 14.500 per dollar AS hari ini.
Editor: Yudho Winarto
Editor: Yudho Winarto
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ekonom Samuel: Rupiah akan menguat Rp14.450—Rp 14.500 per dollar hari ini"
Post a Comment