Dafam Property Garap Pasar Rumah Subsidi
SEMARANG- PT Dafam Property Indonesia (DPI) Tbk menambah portofolio bisnisnya. Selain pengembangan hotel, menggarap pasar rumah bersubsidi di Madiun dan sekitarnya sebanyak 800 unit.
Pasar yang dinilai sangat potensial itu juga akan dikembangkan di sejumlah kota di Jawa Tengah pada 2019 mendatang. Direktur Utama PTDPI Billy Dahlan mengungkapkan ada empat proyek perumahan dan 80% di antaranya adalah rumah bersubsidi atau menggunakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). ”Pasarnya terbuka, masih besar kebutuhannya dan perputarannya pun cepat, sehingga kami optimistis penyerapannya, terutama di Madiun dan sekitarnya,” ujar Billy, kemarin.
Menurut dia, sejumlah kota penunjang di Jawa Tengah juga menjadi prioritas dalam pengembangan rumah bersubsidi, di antaranya Pekalongan, Kendal, Batang, dan Purwokerto. Meskipun diakui banyak pemain properti yang juga menggarap pasar FLPP, DPI optimistis potensinya masih sangat besar.
”Memang banyak pemain dan sebagian ada yang terkendala soal pembebasan lahan. Tantangannya dalam proyek ini adalah bagaimana membangun rumah subsidi dengan kualitas bagus; itulah ang kami utamakan,” imbuh Billy yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah itu.
Hingga saat ini, Dafam Property menargetkan bisa melakukan penggalangan dana hingga semester I-2019 sebesar Rp 500 miliar. Dari jumlah tersebut, setengahnya akan diperuntukkan akuisisi lahan dan modal kerja pembangunan proyek rumah bersubsidi.
”Tahun ini pertumbuhan kami lebih banyak ditopang recurring income hotel dan mudah-mudahan targetnya bisa naik tinggi, karena proyek di Madiun. Diproyeksikan revenue omzet hingga Rp 125 miliar dengan laba diperkirakan Rp 30 miliar,” tandas dia. (J14-18)
Berita Terkait
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dafam Property Garap Pasar Rumah Subsidi - Suara Merdeka CyberNews"
Post a Comment