KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk membubuhi notasi pada emiten bermasalah disambut baik oleh beberapa anggota bursa. Pasalnya, lima anggota bursa sudah bersedia sukarela untuk menunjukan notasi tersebut kepada nasabah mereka.
I Gede Nyoman Yetna, Direktur BEI mengatakan, tujuan dari notasi ini adalah untuk memberikan perlindungan investor.
Adapun yang masuk saham bermasalah dan akan diberikan notasi ada tujuh kriteria, yakni saham emiten yang terlambat menyampaikan laporan keuangan, memiliki ekuitas negatif, pendapatan nol, laporan keungan tidak sesuai dengan opini standar akutansi, laporan keuangan dengan opini yang tidak dinyatakan pendapat.
“Dua lagi, adalah emiten yang sedang menjalani sidang PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) dan emiten yang dinyatakan pailit,” ujar Nyoman saat ditemui di BEI, Senin (10/12).
Saat ini, belum ada kewajiban bagi anggota bursa untuk memberikan notasi karena masih tahap uji coba. Namun, ke depan akan diwajibkan.
Lima anggota bursa yang bersedia membubuhkan notasi tersebut adalah MNC Sekuritas, Philip Sekuritas Indonesia, Trimegah Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, Mirae Sekuritas, dan satu vendor yakni Bloomberg.
Editor: Sanny Cicilia
Editor: Sanny Cicilia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 anggota bursa bersedia bubuhkan notasi pada saham bermasalah"
Post a Comment