TRIBUN-BALI.COM - Pada zaman dahulu para Pahlawan melawan penjajah menggunakan bambu runcing, namun menurut Ria Asteria, melawan rasa kemalasan merupakan salah satu cara dalam memperingati Hari Pahlawan.
Wanita bernama lengkap Ni Putu Asteria Yuniarti yang seorang enterpreneurship serta sosiopreneurship ini merupakan salah satu dari sebagian perempuan muda Bali yang memiliki berbagai aktivitas yang bergerak di bidang kemanusiaan.
Miss Ria, panggilan akrabnya, diantaranya adalah sebagai Founder Pro Bali Ambasador yang merupakan sebuah inisiasi program yang berada di bawah Yayasan Ria Asteria Mahawidya dan Dana Abadi Bali.
Yayasan yang beranggotakan anak-anak muda berumur 17 tahun sampai 25 tahun serta memiliki passion untuk berbagi yang sesuai dengan tiga tagline Pro Bali Ambasador, yakni berkarya, berbagi dan menginspirasi.
“Berkarya, yakni bagaimana mereka tetap menghasilkan suatu karya. Berbagi, tidak hanya good looking dan pintar, mereka pun harus bisa menumbuhkan rasa berbagi mereka untuk lebih berempati dan peka terhadap lingkungan sekitarnya. Dari berkarya dan berbagi tersebut, itulah yang nantinya bisa menginspirasi banyak orang,” ujar Miss Ria di LPK Diamond International Campus and Cruise Line, Denpasar, Kamis (8/11/2018).
Program unggulan yang dimiliki Pro Bali Ambasador, yakni One Day To Serve yang dimana program ini dilaksanakan satu kali dalam sebulan, dan mengajak anggota untuk iuran Rp 500 per hari dan dalam sebulan akan terkumpul Rp 15 ribu per orang.
Donasi tersebut nantinya akan dibelikan bahan pokok (sembako) serta disalurkan kepada lansia serta orang yang tidak mampu.
Dengan berbagai kegiatan di Pro Bali Ambasador ini berguna untuk menemukan generasi muda yang memiliki passion untuk peduli dengan tanah kelahirannya, yakni Pulau Bali.
Miss Ria sering menyebutnya dengan kegiatan ‘Small Action But Big Impact’.
“Kalau sebelumnya para pahlawan kita membela kemerdekaan dengan bambu runcing, tapi kalau sekarang kita harus bisa mengalahkan kemalasan, dan kebodohan dengan pendidikan. Pendidikan tidak serta merta hanya pendidikan di bangku sekolah saja, tapi inilah pendidikannya, dan saya sering bilang ini sebagai universitas kehidupan,” ucap Owner LPK Diamond International Campus and Cruise Line ini.
http://bali.tribunnews.com/2018/11/11/sepak-terjang-pahlawan-milenial-di-bali-2-donasi-untuk-beli-sembako-lansiaBagikan Berita Ini
0 Response to "Sepak Terjang Pahlawan Milenial di Bali (2) - Donasi untuk Beli ..."
Post a Comment