:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1048666/original/012819900_1447057581-20151109-Ilustrasi-Logam-Muli-iStockphoto3.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Analis mengingatkan investor untuk tidak berharap terlalu banyak dalam waktu dekat untuk harga emas. Ini seiring waktu perdagangan yang pendek karena Amerika Serikat (AS) merayakan Thanksgiving.
Hal itu terjadi di tengah optimisme di pasar emas meningkat seiring harga emas berakhir di zona positif pada akhir pekan lalu.Harga emas untuk pengiriman Desember naik 1 persen ke posisi USD 1.223,10 per ounce.
Menurut analis, level resistance diuji pada pekan ini di posisi USD 1.246. Pendiri Dragonfly Capital, Greg Harmon menuturkan, level tersebut merupakan level teknis yang kuat di pasar dan menandakan pembalikan tren. Harmon menambahkan, potensi harga emas menguat sulit dalam waktu dekat. Pergerakan harga emas tetap sideways.
Analis RJO Futures, Philip Streible mengatakan, pihaknya juga mengamati level harga emas di posisi USD 1.240. "Hingga kita mendapatkan posisi di atas level itu, harga emas dapat turun dan dengan mudah kembali jatuh di bawah USD 1.200 per ounce," ujar dia, seperti dikutip dari laman Kitco, Senin (19/11/2018).
Sentimen yang akan pengaruhi harga emas yaitu kekhawatiran mulai meningkat terhadap kesehatan ekonomi global. Ancaman pertumbuhan ekonomi global yang semakin melemah sebabkan sebagian pelaku pasar mengurangi investasi di saham dan mencari aset safe haven seperti emas.
Selain itu, the Federal Reserve juga melihat meski ekonomi AS tetap sehat, tapi ada risiko ke depan. Hal itu disampaikan Pimpinan the Federal Reserve atau bank sentral AS Jerome Powell saat acara di the Federal Reserve of Dallas.
Harapan pertumbuhan melemah juga berdampak terhadap dolar AS dan harapan suku bunga. Meskipun kenaikan suku bunga Desember dipandang sebagai sesuatu yang pasti, pasar menurunkan harapan kenaikan suku bunga pada 2019.
Analis Bloomberg Intelligence, Mike McGloione mengatakan, yang diperlukan emas untuk reli yaitu berakhirnya pengetatan kebijakan moneter. "Emas sudah matang untuk reli. Sedangkan harga emas turun membutuhkan dolar AS tetap tinggi dan volatilisasi pasar saham menurun," ujar dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3694986/perayaan-thanskgiving-dan-data-perumahan-as-bayangi-harga-emasBagikan Berita Ini
0 Response to "Perayaan Thanskgiving dan Data Perumahan AS Bayangi Harga Emas"
Post a Comment