:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1779202/original/039795300_1511423332-Perdagangan-Saham-dan-Bursa5.jpg)
Pemilu paruh waktu di AS diselenggarakan secara nasional setiap empat tahun sekali, dan berlangsung di tengah-tengah masa jabatan seorang presiden, yang berkuasa selama empat tahun, sehingga dinamakan 'paruh waktu'.
Ada banyak jabatan yang akan diperebukan, namun, yang paling penting adalah pemilihan anggota Kongres AS --yang terdiri dari House of Representatives (majelis rendah, serupa DPR) dan Senat (majelis tinggi, serupa DPD).
Anggota House of Representatives bekerja selama dua tahun, sehingga seluruh 435 anggota-nya akan dipilih kembali.
Namun, masa jabatan Senator adalah enam tahun, sehingga akan ada 35 kursi Senator yang diperebutkan kembali tahun ini.
Mid-term tahun ini akan menjadi ajang bagi Partai Demokrat yang beroposisi untuk merebut kontrol atas Kongres AS yang saat ini tengah didominasi oleh Partai Republik. Hasilnya juga akan menjadi proyeksi tentang bagaimana Kongres AS akan bekerja terhadap pemerintahan Trump pada sisa dua tahun masa jabatannya sebagai presiden.
Jika Republik kembali mendominasi usai mid-term nanti, diprediksi, Trump akan mendapat dukungan besar dari Kongres AS untuk sisa masa jabatannya. Sebaliknya jika partai oposisi yang menang, sang presiden diperkirakan akan menghadapi tentangan keras dari Kongres yang didominasi Demokrat.
Jajak pendapat mengatakan, Partai Demokrat dapat memenangkan 23 kursi yang mereka perlukan untuk mendominasi House of Representatives, dan mungkin memenangkan 15 kursi tambahan. Namun, Partai Demokrat diperkirakan gagal memenuhi dua kursi yang mereka butuhkan untuk mendominasi kendali Senat dari tangan Partai Republik.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3686046/menunggu-hasil-pemilu-paruh-waktu-as-wall-street-menguatBagikan Berita Ini
0 Response to "Menunggu Hasil Pemilu Paruh Waktu AS, Wall Street Menguat"
Post a Comment