Adapun Paket pembangunan Pelabuhan Patimban yang ditandangani merupakan paket jasa konsultansi supervisi dan desain pembangunan fasilitas pelabuhan untuk proyek Pembangunan Patimban Tahap I.
Sedangkan perusahaan konsultan Joint Venture terdiri dari tiga perusahaan Jepang masing-masing adalah Oriental Consultan Global Co. Ltd., Ides Inc., dan Nippon Koei Co. Ltd., bekerjasama dengan tiga perusahaan konsultan Indonesia yaitu PT Raya Konsult, PT Rayasurverindo Tirtasarana, dan PT Indra Karya (Persero).
Sebagai informasi, Pembangunan Pelabuhan Patimban akan dilaksanakan dalam tiga Tahap. Pada Tahap pertama, Pelabuhan Patimban direncanakan akan dapat melayani sekitar 3.5 Juta peti kemas (TEUS) dan 600.000 kendaraan bermotor (CBU).
Pada Tahap kedua, kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5.5 Juta TEUS dan pada Tahap ketiga akan meningkat kembali hingga 7.5 Juta Teus.
Pembangunan Pelabuhan Patimban saat ini terus dilakukan dan targetnya akan mulai dioperasikan pada tahun 2019.
Nantinya Pelabuhan Patimban akan melayani jenis muatan Peti Kemas dan Kendaraan Bermotor yang diangkut menggunakan kapal ferry Ro-Ro. Pelabuhan Patimban juga akan didukung area sarana penunjang (Backup Area) untuk mendukung efisiensi logistik dari dan ke Pelabuhan Patimban seluas 356 Ha. (Yas).
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3690859/jepang-dan-ri-bentuk-perusahaan-konsultan-pembangunan-patimbanBagikan Berita Ini
0 Response to "Jepang dan RI Bentuk Perusahaan Konsultan Pembangunan Patimban"
Post a Comment