:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/827233/original/067460500_1426152568-06_hackers_g_w.jpg)
Suatu perusahaan biasanya memiliki domain e-mail dari sumber terpercaya, misalnya .com, .co.id, .org, dan domain lainnya. Jika perusahaan tersebut menggunakan domain gratisan, seperti @gmail.com, @yahoo.com, untuk alamat e-mail, Anda harus lebih hati-hati.
Untuk meminimalkan kecurigaan para pelamar, oknum penipu biasanya juga memiripkan nama perusahaan dengan alamat e-mail-nya. Kalau Anda jeli dan sudah terbiasa berkirim e-mail dengan perusahaan resmi, Anda pasti sudah tahu kalau tindakan tersebut merupakan penipuan.
3. Membujuk Pelamar agar Bergabung di Perusahaan
Pihak HRD perusahaan biasanya melakukan proses perekrutan kerja yang sifatnya resmi. Artinya sesuai dengan prosedur dan standar yang sudah ditetapkan perusahaan. HRD yang terpercaya sama sekali tidak pernah bersusah payah untuk membujuk pelamar agar bersedia bergabung di perusahaan.
Jika kondisi sebaliknya terjadi, di mana pihak HRD bersusah payah membujuk untuk bergabung, Anda wajib curiga. Ingat, pihak HRD tidak pernah bertindak konyol di hadapan para pelamar karena hal ini akan menurunkan nilai jual perusahaaan.
Lagi pula kalau Anda tidak mau bergabung, HRD juga akan “baik-baik” saja karena masih banyak pelamar yang lebih kompeten yang bisa mereka seleksi untuk bergabung di perusahaan.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3690349/jangan-asal-lamar-kerja-ini-5-tanda-lowongan-palsuBagikan Berita Ini
0 Response to "Jangan Asal Lamar Kerja, Ini 5 Tanda Lowongan Palsu"
Post a Comment