Search

Harga Emas Naik Tipis di Tengah Pelemahan Dolar AS

Liputan6.com, New York - Harga emas menguat tipis dipicu pelemahan Dolar Amerika Serikat (AS). Namun harga emas tetap dalam kisaran ketat karena investor menunda langkah besar menjelang liburan Thanksgiving di Amerika Serikat (AS) yang berlangsung pada Kamis.

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot 0,2 persen lebih tinggi menjadi USD 1.224,13 per ounce. Harga emas telah mencapai posisi tertinggi dalam sepekan di USD 1.225,29 pada sesi sebelumnya.

Adapun emas berjangka AS ditutup naik USD 2,30, atau 0,2 persen ke posisi USD 1.225,30 per ounce.

Harga emas sedikit berkilau usai Dolar AS jatuh ke posisi terendah dalam dua minggu. Ini setelah muncul komentar pejabat Federal Reserve yang menyarankan bank sentral untuk segera menetapkan akhir siklus kebijakan pengetatannya, terkait ekonomi AS. 

Pelemahan Dolar membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. "Ada banyak ketidakpastian pada apakah Federal Reserve akan menerapkan tingkat bunga yang netral atau akan membawanya di atas netral, sementara," kata David Song,  Analis di DailyFX.

"Pasar menunggu sedikit lebih jelas tentang kemungkinan kenaikan suku bunga pada Desember serta prospek untuk 2019," dia menambahkan.

Volume perdagangan emas diperkirakan akan lebih tenang sebelum Thanksgiving. “Saya memperkirakan harga akan terkonsolidasi di sekitar level USD 1.220 sepanjang sisa minggu ini. Tidak ada banyak aksi berita di pasar,” kata Phil Streible, Ahli Strategi Komoditas Senior RJO Futures di Chicago.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3696249/harga-emas-naik-tipis-di-tengah-pelemahan-dolar-as

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Harga Emas Naik Tipis di Tengah Pelemahan Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.