Search

Dipicu Harga Material, Rumah Subsidi di Riau Bisa Terdongkrak ...

 

Pekanbaru, Gatra.com - Asosiasi Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Riau memprediksi akan terjadi kenaikan harga jual rumah bersubsidi di Riau. Ini dipengaruhi tingginya harga material bangunan.

Ketua Apersi Riau, Zukri Mishran, Kamis (22/11) menjelaskan kenaikan harga rumah subsidi memang lazim terjadi di Riau, khususnya di momen pergantian tahun. 

"Pengembang tidak bisa sembarangan dalam menentukan harga hunian yang ditawarkannya. Sebab, pemerintah yang akan menentukan," katanya.

Tambah Zukri, dalam penetapan harga pemerintah biasanya juga menunggu masukan atau usulan dari berbagai asosiasi perumahan. 

Harga pun berbeda di setiap daerahnya. Di Riau tahun 2017 harga rumah subsidi mencapai Rp123 jutaan. Sementara 2018 kembali naik menjadi Rp130 jutaan.

"Jika pun ada kenaikan, kita berharap tak sampai Rp140 juta. Meski tidak tau pasti besaran kenaikan yang akan terjadi, tapi kita perkirakan akan mencapai Rp7 jutaan," jelasnya.

Sementara itu, Frans Hadira Daili selaku salah satu pengembang perumahan di Riau mengatakan pihaknya tentu ikut senang dengan perkiraan meningkatnya harga perumahan. Terlebih lagi jika sesuai dengan pengajuan pengembang yang mencapai 10 persen.

"Ini penting untuk mengejar biaya material yang saat ini mengalami kenaikan akibat menguatnya harga dolar dan kenaikan BBM yang tak jadi kemarin. Tapi, dalam prakteknya toko-toko material sudah menaikan harga duluan dan tak turun-turun," ujarnya.

Untuk diketahui, hingga oktober 2018 kemarin Apersi Riau mampu menjual sekitar 6000 unit perumahan bersubsidi. Sedangkan secara nasional Apersi menargetkan 30.000 unit perumahan bersubsidi terjual hingga akhir tahun 2018 ini.


Reporter: Syahrul
Editor: Mukhlison

Let's block ads! (Why?)

https://www.gatra.com/rubrik/ekonomi/properti/366294-Dipicu-Harga-Material-Rumah-Subsidi-di-Riau-Bisa-Terdongkrak-Tahun-Depan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dipicu Harga Material, Rumah Subsidi di Riau Bisa Terdongkrak ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.