/data/photo/2017/08/17/542429024.JPG)
JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang kereta rel listrik ( KRL) di Stasiun Buaran, Jakarta Timur dihebohkan dengan bau gas yang tercium saat KRL berhenti di stasiun tersebut, Sabtu (3/11/2018).
Dari rekaman video yang tersebar di media sosial, terlihat sejumlah penumpang KRL berhamburan keluar KRL karena bau yang cukup kuat. Para penumpang tampak nekat melompat dari KRL dan melintas di rel kereta.
Tampak beberapa petugas stasiun mencoba untuk membantu.
VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di Stasiun Buaran. Dari laporan masinis KRL, saat masuk ke stasiun ada bau gas yang berasal dari luar KRL masuk ke dalam rangkaian.
"Bau gas juga terdapat di area stasiun khususnya Buaran dan dirasakan pengguna jasa yang berada di stasiun," ujar Eva melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (3/11/2018) malam.
Mendapatkan laporan tersebut petugas stasiun memeriksa kawasan stasiun. Adapun stasiun dinyatakan aman dan bukan merupakan sumber bau. Petugas kemudian kembali melakukan penyisiran dan didapati bau tersebut bersumber dari kawasan industri yang berlokasi di KM 16 yang berada di antara Stasiun Buaran dan Stasiun Klender.
PT KAI Daop I dan PT KCI telah melaporkan hal tersebut ke Pemerintah Kota Jakarta Timur.
Sedangkan para penumpang KRL telah diminta untuk kembali ke rangkaian KRL.
"Jadi bukan dari stasiun atau dari rangkaian KRL tapi dari kawasan area pabrik. Untuk penumpang yang sempat keluar rangkaian pada saat mencium bau gas juga sudah diimbau untuk kembali ke dalam rangkaian karena bau gas bukan berasal dari KRL atau stasiun," ujar Eva.
"Kejadian ini tidak menyebabkan gangguan operasional KRL. Perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Berkasi berlangsung normal," kata Eva.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/04/06084411/ada-bau-gas-penumpang-krl-di-buaran-berhamburan-keluar-rangkaian
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Bau Gas, Penumpang KRL di Buaran Berhamburan Keluar Rangkaian"
Post a Comment