NEW YORK - Wall Street berhasil rebound pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah dua hari berturut-turut melemah karena kekhawatiran atas kenaikan suku bunga berkurang dan laporan laba perusahaan menjadi lebih baik dari yang diperkirakan.
Tercatat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 287,16 poin atau 1,15% ke level 25.339,99 poin. Indeks S&P 500 naik 38,76 poin atau 1,42% menjadi 2.767,13 poin dan indeks Nasdaq ditutup 167,83 poin atau 2,29% lebih tinggi menjadi 7.496,89 poin. Demikian seperti dilansir Xinhua, Sabtu (13/10/2018).
Baca Juga: Wall Street Langsung Tancap Gas Ditopang Saham Perbankan
Di sisi pelaporan laba emiten, JP Morgan Chase melampaui ekspektasi para analis untuk laba dan pendapatan kuartal III-2018 karena hasil perbankan ritel yang lebih baik dari perkiraan mengimbangi pelemahan dalam perdagangan obligasi.
Bank AS terbesar berdasarkan aset itu melaporkan bahwa pendapatannya naik 5,0% menjadi USD27,82 miliar dan laba per sahamnya meningkat 33% menjadi USD2,34 .
Sementara itu, Wells Fargo juga melaporkan pendapatan sebesar USD21,9 miliar dan laba bersih per saham USD1,13, keduanya mengalahkan ekspektasi para analis.
Baca Juga: Wall Street Lanjutkan Penurunan Dipicu Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga
Citigroup juga melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan tetapi pendapatannya lebih rendah dari perkiraan. Pada kuartal ketiga, laba per saham Citigroup mencapai USD1,73 dengan pendapatannya USD18,39 miliar.
Para investor memperkirakan musim pelaporan laba perusahaan-perusahaan yang kuat lainnya.
(dni)
http://economy.okezone.com/read/2018/10/13/278/1963498/wall-street-meroket-ditopang-moncernya-keuntungan-perbankanBagikan Berita Ini
0 Response to "Wall Street Meroket Ditopang Moncernya Keuntungan Perbankan"
Post a Comment