Search

Berburu Investor Baru Berkantong Tebal

JAKARTA - Investor Summit 2018 yang diadakan di 8 kota yaitu Jakarta, Balikpapan, Medan, Bandung, Surabaya, Makasar, Semarang, dan Denpasar. Acara ini berlangsung dari tanggal 14 Agustus hingga 27 September 2018.

Acara yang digagas untuk tujuan sosialisasi sebagai salah satu sarana literasi pasar modal, khususnya kepada investor di berbagai kota tersebut. Selain itu, untuk menambah jumlah investor di pasar modal.

Inilah fakta-fakta mengenai Investor Summit 2018, yang dirangkum oleh Okezone Finance:

1. BEI Andalkan Investor Summit Untuk Bidik Investor Baru di Pasar Modal

Sebanyak 91 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan paparan kinerja serta perkembangan bisnis perusahaan kepada investor dalam acara Investor Summit 2018.

Direktur Utama BEI Inarno Djayadi mengatakan, acara ini merupakan satu rangkaian dari 41 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang bertemakan Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital. Inarno menuturkan, kemunculan teknologi.

"Kemunculan bisnis e-comemrce dan pesatnya fintech membuat akses pasar modal jadi mudah dan cepat," Ujarnya.

Inarno mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan Investor Summit 2018 adalah menempatkan BEI sebagai fasilitator untuk mempertemukan investor dengan Perusahaan Tercatat terpilih.

2. 15 Emiten Blak-blakan soal Kinerja di Investor Summit 2018

Pada hari pertama Investor Summit 2018 di Jakarta, sebanyak 15 emiten akan memaparkan tentang kinerja perusahaan. Beberapa emiten yang akan memberikan presentasi di hari pertama ini antara lain, PT Wijaya Karya Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Medco Energi Internasional Tbk, dan lainnya.

Investor Summit di Jakarta akan didahului dengan Seminar Pasar Modal dengan tema, Sistem Pembayaran Masa Kini yang Mendekatkan Investasi. Acara ini merupakan kerjasama antara, BEI serta Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

3. Dana Investor Lokal Masuk Pasar Modal Tembus Rp386,9 Triliun di Semester I

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan cukup signifikan pada raihan dana dari investor lokal di pasar modal nasional pada semester I-2018. Tercatat raihan dana dari investor lokal di semester I-2018 (Januari-Juli 2018) sebesar Rp386 triliun. Naik sekira 10,14% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 lalu.

Menurut Kepala Divisi Pengembangan Investor BEI Erna Dewayani, pertumbuhan raihan dana dari investor lokal ini, didorong oleh pertumbuhan jumlah emiten dan investor lokal sepanjang semester I-2018 lalu.

"Saat ini berdasarkan SID (nomor tunggal identifikasi investor) ada 726.160 investor di Pasar Modal, sangat agresif pertumbuhannya. Dan yang menggembirakan, investor kita kebanyakan dari usia produktif yang sangat aktif bertransaksi. Di Sumut sendiri cukup besar, ada sekitar 32 ribu investor atau sekitar 4,4% dari total investor nasional," jelasnya.

Sebelumnya

1 / 2

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/01/278/1944523/berburu-investor-baru-berkantong-tebal

Bagikan Berita Ini

0 Response to " Berburu Investor Baru Berkantong Tebal"

Post a Comment

Powered by Blogger.