KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) akan terus memperbesar volume ekspor. Untuk memperluas pangsa pasar, perusahaan menargetkan penjualan ekspor bisa berkontribusi 56%-58% dari total
penjualan pada tahun ini.
Allan Moran Severinno, Direktur Keuangan SRIL mengatakan, perusahaan yakin tingkat daya saing perusahaan tekstil di Indonesia tidak kalah dibandingkan negara-negara lain seperti Vietnam dan Bangladesh.
"Tentunya, masih terus bisa ditingkatkan dengan sinergi antara para pelaku usaha dan pemerintah dari hulu hingga hilir," ujarnya, Minggu (28/10).
Ia bilang, Indonesia saat ini baru mengisi 2%-3% dari kebutuhan tekstil global di mana nilai ekspor nasional tahun 2017 tercatat sebesar US$ 12,54 miliar.
SRIL optimistis target ekspor nasional sebesar US$ 30 miliar di tahun 2025 dapat tercapai melalui program roadmap yang diadakan dengan Kementerian Perdagangan dalam Dialog Tekstil Nasional 2018.
Tahun ini, perusahaan menganggarkan belanja modal US$ 30 juta - US$ 40 juta untuk pemeliharaan mesin dan bangunan serta penambahan kapasitas di segmen garmen dari 27 juta potong per tahun jadi 30 juta potong per tahun 2018.
"Angka tersebut di luar biaya akuisisi dua perusahaan yaitu PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries sebesar USD 85 juta dolar," kata Allan.
Allan bilang, akuisisi ini membuat prospek bisnis SRIL menarik pada tahun ini karena pasar ekspor SRIL akan meluas terutama di Jepang dan negara-negara lainnya di Amerika Selatan seperti Brazil.
Editor: Narita
Editor: Narita
KINERJA EMITEN
http://investasi.kontan.co.id/news/sri-rejeki-isman-sril-bidik-penjualan-ekspor-berkontribusi-58-ke-kinerja-tahun-iniBagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Rejeki Isman (SRIL) bidik penjualan ekspor berkontribusi 58% ke kinerja tahun ini"
Post a Comment