BANDUNG - Dengan diterapkan sistem Computer Assisted Test (CAT), diklaim penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 bakal bersih dari praktek parcalonan. Bahkan dengan adanya sistem CAT, anak presiden pun jika memang tidak memenuhi nilai, tidak bisa diterima.
"Sebagai contoh, ingat Kahiyang Ayu, anaknya pak Jokowi. Walaupun dia anak Presiden, (hasil ujian CPNS) tidak bisa diotak-atik," kata Kabid Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian BKN Regional III Herman saat ditemui di Bandung, Selasa (11/9/2018).
Herman menuturkan, dengan sistem CAT, tidak ada satu orang pun yang dapat merubah. Makanya sistem CAT, disebut-sebut, merupakan sistem yang paling efektif.
"Dengan lewat sistem CAT, siapaun tidak bisa merubah, siapapun tidak bisa mempengaruhi. Jadi sistem itu dia harus memenuhi syarat yang ditentukan, karena sistemnya sudah komputerisasi jadi tidak bisa istilah diganggu gugat, tidak bisa diubah-ubah intinya seperti itu," jelasnya.
Jika memang ada ditemui praktek penyelewengan dalam penerimaan CPNS 2018, pemerintah dalam hal ini panitian penerimaan, sendiri bakal menindak tegas baik PNS ataupun peserta yang mengikuti tes CPNS.
"Oh seandainya ada orang yang bermain-main tindakan sanksinya langsung pemecatan mana kala seperti itu sudah ada aturannya terkait disiplin. Terkait disiplin maksudnya sudah ada aturan, mana kala menyalahi aturan. Untuk peserta langsung didiskualifikasi," ungkap dia.
(dni)
http://economy.okezone.com/read/2018/09/11/320/1948980/penerimaan-cpns-pakai-cat-anak-presiden-pun-tak-bisa-diotak-atikBagikan Berita Ini
0 Response to "Penerimaan CPNS Pakai CAT, Anak Presiden pun Tak Bisa Diotak-atik"
Post a Comment