Rapat hari ini dihadiri oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti. Rapat dibuka oleh Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Jazilul Fawaid. Rapat dimulai sekitar pukul 14.15 WIB.
"Berdasarkan catatan sekretariat, daftar hadir dihadiri oleh 9 fraksi dari 10 fraksi. Rapat panja sah bisa ambil keputusan," katanya membuka rapat di Ruang Rapat Banggar, Gedung DPR RI, Rabu (11/9/2019).
Selanjutnya, Astera memaparkan usulan mengenai transfer ke daerah dan dana desa yang masuk dalam RAPBN Tahun Anggaran 2020.
"Perlu kami sampaikan bahwa secara umum kebijakan ini telah disampaikan dalam rapat pendahuluan terdahulu. Kali ini disampaikan hal-hal yang sifatnya strategis," tambahnya.
Sebelumnya Anggota Badan Anggaran DPR RI fraksi PKB Yanuar Prihatin menilai investasi di Indonesia kalah dibandingkan negara tetangga, itu disebabkan dana desa tidak terserap secara optimal. Penyebabnya adalah kualitas aparatur desa yang belum mumpuni.
"Kalau mau narik lebih jauh kenapa potensi investasi di negara-negara sebelah nggak bisa kita manfaatkan bukan karena para pengusaha kita, tapi karena soft skill untuk tumbuh di sana nggak punya. Kemampuan kita merebut akses, merebut peluang juga sebagian karena soft skill-nya nggak ada," katanya dalam rapat panja di Ruang Banggar, DPR RI, Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Simak Video "Tenun Ikat Desa Ensaid Panjang yang Menolak Mati"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/eds)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banggar Rapat Dengan Kemenkeu Bahas Dana Desa 2020 - detikFinance"
Post a Comment