JAKARTA – Untuk mempermudah monitoring pemeriksaan pada jembatan timbang, maka perlu dilakukan digitalisasi agar tidak perlu lagu dilakukan secara manual. Maka dari itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta untuk PT Surveyor Indonesia dapat terlibat dalam pengoperasian jembatan timbang.
"(Pengelolaan jembatan timbang) memang harus dilakukan dengan cara baru, di antaranya cara digital harus hadir di sana, sehingga sistem monitoring pemeriksaan tidak manual tapi bisa dengan digital. Maka ini jadi kesempatan bagi Surveyor Indonesia," jelasnya.
Menurutnya, bila tetap menggunakan cara manual maka berpotensi terjadinya fraud atau penipuan dari petugas yang bekerja. Hal ini akan terus memicu adanya pelanggaran angkutan barang yang kelebihan dimensi dan kelebihan muatan atau over dimensi-over loading (ODOL).
Baca Selengkapnya: Menhub Minta Surveyor Indonesia Terlibat dalam Digitalisasi Jembatan Timbang
(Feb)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2018/10/19/320/1966302/sistem-monitoring-jembatan-timbang-wajib-digitalisasiBagikan Berita Ini
0 Response to "Sistem Monitoring Jembatan Timbang Wajib Digitalisasi"
Post a Comment