Search

Jokowi Marahi Dirut BPJS Kesehatan hingga Sariwangi Riwayatmu Kini

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) hingga 30 September 2018 sebesar Rp200,2 triliun atau sekitar 1,35% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Adapun defisit disumbang oleh penerimaan negara sebesar Rp1.312,3 triliun dan belanja negara sebesar Rp1.512,6 triliun hingga akhir September 2018.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pengelola rumah sakit di Tanah Air agar dengan kemampuan yang dimiliki untuk secara efektif, efisien memastikan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara penuh. 

BERITA TERKAIT +

Di sisi lain, Di Indonesia, kepopuleran teh celup tidak dapat dilepaskan dari merek teh celup Sariwangi . Sariwangi merupakan merek lokal asli Indonesia yang diperkenalkan pada tahun 1973 dalam format teh celup, suatu cara modern baru untuk minum teh selain teh bubuk.

Ketiga berita tersebut merupakan berita-berita populer selama akhir pekan kemarin di kanal Okezone Finance. Berikut berita selengkapnya:

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, defisit APBN tersebut lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang sebesar 2% atau Rp272 triliun.

Pesan Sri Mulyani kepada Para Wisudawan STAN

"Defisit APBN dibandingkan periode yang sama tahun lalu turun hampir Rp72 triliun sendiri dari keseluruhan defisit tahun lalu. sehingga realisasi sampai September itu defisitnya hanya 1,35% jauh dari tahun lalu yang 2% dari PDB," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Baca Juga: Menteri Keuangan soal Tahun Politik: Harus Waspada dan Jaga Ucapan

Dengan demikian, keseimbangan primer hingga 30 September 2018 dalam posisi defisit Rp2,4 triliun. Lebih rendah dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp99,2 triliun.

Sri Mulyani Mendapatkan Penghargaan Menteri Keuangan Terbaik

"Realisasi APBN di 2018 posisi September ini, keseimbangan keseluruhan masih sangat baik. Keseimbangan primer tahun lalu Rp99,2 triliun drop ke Rp2,4 triliun di tahun ini. Itu suatu perbaikan dari sisi APBN kita," jelasnya.

Baca Juga: Jurus Kemenkeu Tekan Defisit Transaksi Berjalan

Secara rinci, pendapatan negara yang sebesar Rp1.312,3 triliun terdiri dari penerimaan perpajakan yang terkumpul Rp1.305,9 triliun atau sudah 69,0% dari target dalam APBN 2018. Sedangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 281,4 triliun atau 102,2% dari target, serta penerimaan hibah sebesar Rp6,4 triliun atau 538,6% dari

Adapun untuk belanja negara yang sebesar Rp1.512,6 triliun berasal dari belanja pemerintah pusat sebanyak Rp938,8 triliun atau 64,5% dari target. Kemudian dari transfer ke daerah dan dana desa mencapai Rp573,8 triliun atau 74,9% dari target.

(Feb)

Sebelumnya

1 / 3

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/10/19/320/1966277/jokowi-marahi-dirut-bpjs-kesehatan-hingga-sariwangi-riwayatmu-kini

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Marahi Dirut BPJS Kesehatan hingga Sariwangi Riwayatmu Kini"

Post a Comment

Powered by Blogger.