JAKARTA – Tidak semua miliarder kaum milenial datang dari uang. Studi baru-baru ini menemukan bahwa kaum milenial yang kaya sebenarnya tidak semuanya manja dan semaunya sendiri seperti yang banyak orang katakan.
Faktanya, mereka pekerja keras dan giat, terutama mereka yang berasal dari Singapura.
Dilansir Okezone dari Business Insider Minggu (14/10/2018), penelitian yang dilakukan oleh HSBC Private Banking dan Scorpio Partnership, mensurvei 3.725 pemilik bisnis usia milenial di 11 negara, termasuk 270 warga Singapura.
Baca Juga: 20 Kota yang Miliki Miliarder Terbanyak, Ada Jakarta?
Setiap milenial yang disurvei memiliki kekayaan rata-rata USD2,52 juta atau Rp37 miliar (Rp15.000 per USD). Penelitian itu menjuluki mereka sebagai milennipreneurs, atau pengusaha milenial miliarder.
Para peneliti menemukan bahwa pengusaha milenial di Singapura termasuk di antara para pelopor independen yang paling independen di dunia. Setengah dari mereka menghasilkan jutaan dari bisnis mereka tanpa dukungan dari bisnis keluarga, dan 90 persen tidak memiliki kekayaan keluarga atau kekayaan yang diwariskan.
Sebagian besar juga memulai bisnis mereka di usia dua puluhan. Proporsi self-starter Singapura di kalangan wirausahawan milenial adalah yang tertinggi di dunia, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan Asia (26 persen), Amerika (20 persen) atau rata-rata global (24 persen).
Baca Juga: Mengenal Hui Ka Yan, Pernah Bekerja di Pabrik Baja dan Kini Miliki Rp465 Triliun
"Ini adalah kesalahpahaman umum yang mengatakan bahwa pemilik bisnis muda adalah penerima dukungan keluarga. Pengusaha di Singapura lebih mandiri daripada rekan internasional dalam kelompok usia mereka," kata Kepala Asia Tenggara di HSBC Private Banking Philip Kunz.
Bahkan, para peneliti mengemukakan bahwa alasan untuk kekayaan mereka adalah karena banyak dari pengusaha ini memiliki saham mayoritas dalam berbagai bisnis.
Tidak seperti pengusaha miliarder dari tempat lain, sepertiga dari generasi muda Singapura mengatakan motivasi utama dan prioritas ketika menjalankan bisnis mereka adalah untuk mengamankan keamanan keuangan untuk keluarga dan orang yang dicintai, dan dapat menghabiskan waktu bersama mereka.
Sebaliknya, pengusaha milenial dari Amerika lebih didorong oleh penciptaan lapangan kerja, kemakmuran ekonomi, dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
(Feb)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2018/10/14/320/1963917/singapura-sarang-miliarder-milenial-kekayaannya-bikin-iriBagikan Berita Ini
0 Response to "Singapura 'Sarang' Miliarder Milenial, Kekayaannya Bikin Iri"
Post a Comment