Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM,BREBES - Sejumlah persoalan muncul berkaitan dengan bantuan ayam dari pemerintah pusat di Kabupaten Brebes.
Seperti diberitakan sebelumnya, semisal di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.
Di kecamatan itu, persoalan yang timbul yakni sejumlah masyarakat miskin protes tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Padahal, sasaran bantuan berupa ayam, kandang, pakan, dan obat ternak itu sasarannya rumah tangga miskin.
Permasalahan lain yakni ada perbedaan nilai bantuan yang diterima rumah tangga miskin. Kandang yang seharusnya mereka terima senilai Rp 500 ribu, namun di beberapa desa, warga menerima kandang senilai kurang dari Rp 500 ribu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati, mengatakan untuk sasaran penerima bantuan berdasarkan data dari Kementerian Sosial dan Dinas Sosial.
"Basis data yang digunakan itu berasal dari pendataan pada 2017. Datanya dari Dinas Sosial atau Kementerian Sosial," kata Yulia, Sabtu (27/10/2018).
Baca: Sengkarut Bantuan Ayam dari Kementan: Kami Warga Miskin Tak Dapat, Hanya Yang Kaya
Ia menjelaskan, penetapan rumah tangga miskin berdasarkan data dari Kemensos itu tidak semata-mata langsung diputuskan.
Namun, harus melalui verifikasi faktual dengan datang langsung ke lapangan.
http://jateng.tribunnews.com/2018/10/27/pemerintah-beri-bantuan-ayam-tetapi-menjadi-masalah-karena-pakai-data-warga-miskin-tahun-2017Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Beri Bantuan Ayam Tetapi Menjadi Masalah Karena ..."
Post a Comment