loading...
Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Financial Technology OJK, Hendrikus Passagi menargetkan bahwa akhir tahun penyaluran peminjaman P2P lending bisa mencapai Rp20 triliun. Sebab, P2P lending memang tengah diminati.
"Sampai akhir Desember bisa mencapai Rp18 triliun sampai dengan Rp20 triliun, itu data Agustus aja sudah mencapai Rp11 triliun. Dan tren pertumbuhannya semakin meningkat," ujar Hendrikus di Bogor, Sabtu (20/10/2018).
Keunggulan di pinjaman online adalah masyarakat lebih mudah mendapatkan pinjaman dibandingkan menggunakan layanan seperti bank. Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan pun terus meningkatkan pendaftaran untuk fintech.
"Selain itu akses ke BI checking juga diperlukan untuk mengembangkan industri fintech," tandasnya.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "OJK Targetkan Pinjaman Fintech Bisa Tembus Rp20 Triliun"
Post a Comment