Search

Ma'ruf Amin: Santri harus mengisi pembangunan menghilangkan kemiskinan

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin, mengingatkan agar para santri harus mempunyai kompetensi dan kemampuan yang mumpuni. Dia menegaskan, hal ini perlu lantaran agar bisa mengabdi untuk bangsa dan negara, mengisi kemerdekaan dengan menghilangkan kemiskinan.

BERITA TERKAIT

Hal ini disampaikannya, saat mengikuti apel Hari Santri yang digelar di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya, Jawa Barat. Ma'ruf hadir sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di acara yang dihadiri ribuan santri dari Tasikmalaya dan sekitarnya itu.

"Santri itu harus punya semangat mengabdi pada bangsa dan negara. Bukan hanya saja dalam mengusir penjajahan, tapi mengisi pembangunan menghilangkan kemiskinan dan membangun kesejahteraan," ucap Ma'ruf dalam keterangannya yang diterima, Senin (22/10).

Dia menuturkan, hari santri diperingati demi memberikan semangat bagi para santri untuk membela NKRI. Baginya, santri harus mengingat bahwa kemerdekaan RI merupakan bagian dari perjuangan santri. Artinya, santri harus merasa punya peran, dihargai dan diperhitungkan negara.

"Santri harus siap untuk mengabdi. Jadi tidak hanya punya semangat, tapi juga harus punya kemampuan dan kompetensi," ungkap Ma'ruf.

Menurut dia, santri harus mengambil peran di dalam segala aspek pembangunan bangsa dan negara. Dan di dalam konteks itu, santri juga harus menyiapkan dirinya untuk bisa berkiprah lebih besar.

"Tentu peran pesantren sebagai wadah pendidikan santri juga wajib berperan lebih besar," tukasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PBNU, Kiai Said Agil Siradj, menjelaskan bahwa santri selalu berperan dalam berbagai peristiwa perjuangan bangsa. Sejak kemerdekaan 1945, ketika menghadapi pemberontakan DI/TII, peristiwa 1965, 1983-84 ketika mempelopori penerimaan Pancasila sebagai asas tunggal, hingga Reformasi 1998.

Menurutnya, momen Hari Santri harus jadi momentum penguatan paham kebangsaan. "Bagian dari spirit nasionalisme. Hubbul Watan Minal Iman, harus digalakkan," tukas Kiai Said Agil.

Dia juga menyampaikan rasa syukur karena RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan sedang diproses di DPR RI. Hal itu merupakan bagian dari perjuangan menjadikan negara Indonesia aman, makmur, berkepribadian, dan berakhlak.

"Kita harap RUU ini segera dijadikan undang-undang," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com [bal]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/peristiwa/maruf-amin-santri-harus-mengisi-pembangunan-menghilangkan-kemiskinan.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ma'ruf Amin: Santri harus mengisi pembangunan menghilangkan kemiskinan"

Post a Comment

Powered by Blogger.