BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Beberapa hari terakhir, PT Pertamina menaikkan harga beberapa jenis bahan bakar non subsidi khususnya Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO, kenaikan ini sudah berlaku di SPBU-SPBU di Banjarmasin sejak pukul 12.00 Wita, Rabu (10/10/2018).
Bagi beberapa pengusaha sopir truk harapkan tidak mengalami kenaikan pada bahan bakar solar bersubsidi.
Satu di antara supir truk yang mengeluh, Abdillah, menurutnya kenaikan BBM seperti Dexlite makin memberatkannya.
"Kami kalau memang tidak bisa mendapat solar, maka terpaksa membeli Dexlite, saat ini solar juga cukup sulit didapat harus lama mengantre," keluhnya.
Baca: Tips Sukses Unggah Ulang Dokumen Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id yang dirilis BKN
Baca: BKN Umumkan Unggah Ulang Dokumen Pendaftaran CPNS 2018 di link sscn.bkn.go.id, Cek di Sini!
Ia menyebutkan sejak sebulanan lalu sudah cukup sulit untuk mendapatkan solar. "Kalau kabarnya esok hari solar datang, maka kami mengantre sejak malamnya," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan sejak sebulan ini sudah menaikkan biaya tarif untuk pengangkutan. "Biasanya kami mengangkut semen dari Tanjung ke Banjarmasin Rp 1.200.000, sekarang menjadi Rp 1.400.000," ungkapnya.
Ia menambahkan sedangkan dari Tanjung ke Palangkaraya sebelumnya Rp 2.000.000 kini naik menjadi Rp 2.200.000.
"Kenaikannya dalam sebulan ini sekitar Rp 200.000, dari Tanjung-Banjarmasin begitu juga sebaliknya," tuturnya.
Ia sendiri mengharapkan distribusi solar lebih lancar dan BBM tidak lagi mengalami kenaikan atau bahkan bisa menurun.
Sedangkan pengusaha truk lainnya, Junaidi, masih menganggap wajar kenaikan pada bahan bakar non subsidi.
Baca: Toleransi PSSI Soal Sanksi Arema FC dan Persib Bandung oleh Komdis PSSI di Liga 1 2018
Baca: Pemainnya Terpilih Skuat Timnas U-19 untuk AFC U-19 2018, Ini Harapan Manajemen Martapura FC
"Kalau non subsidi yang naik meskipun ada pengaruhnya tapi tidak terlalu signifikan, asalkan jangan bio solar saja yang naik," ujarnya.
Berbeda dengan Abdillah yang mengantre lama untuk mendapatkan solar, Junaidi mengaku cukup mudah mencari solar.
"Kemarin-kemarin memang sempat sangat sulit mencari solar, tapi saat ini sudah cukup mudah, mungkin karena bantuan dari pihak kepolisian juga membantu mengatasi," lanjutnya.
(banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Maulana)
http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/10/12/kenaikan-bbm-di-banjarmasin-pengusaha-truk-asal-jangan-solar-subsidi-yang-naikBagikan Berita Ini
0 Response to "Kenaikan BBM di Banjarmasin, Pengusaha Truk : Asal Jangan Solar ..."
Post a Comment