REI Babel : Permintaan Rumah Subsidi Meningkat , Ini Penyebabnya

Laporan Wartawan Bangkapos, Yudha Palistian

BANGKAPOS.COM, BANGKA --Hingga April 2018, jumlah penjualan perumahan subsidi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat menjadi 1800 unit.

Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Provinsi Babel, Dymas Dwi Setia, mengatakan untuk target di 2018 total ada 2500 rumah, 90 persen pembangunan rumah subsidi tersebut dinaungi oleh Bank Tabungan Negara (BTN).

" Jika diakumulasikan secara grafik di tahun ini ada peningkatan berkisar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya kepada bangkapos.com, Kamis (11/10/2018).

Dikatakan Dymas alasan terkuat para masyarakat memilih rumah subsisi ataupun KPR karena sistemnya yang gampang dan tidak rumit, tidak perlu membayar dalam jumlah yang banyak semuanya diurus oleh developer.

"Kesadaran masyarakat untuk memiliki rumah layak huni semakin meningkat setiap tahun, apalagi di wilayah Pangkalpinang yang padat penduduk," ungkapnya.

Salah satu golongan masyarakat yang menyadari hal itu yakni kelompok umur 20 tahun sampai 30-an tahun, atau yang belakangan ini dikenal sebagai generasi milenial.

Bahkan saat ini REI Babel pun sudah memiliki 113 pengembang properti yang memiliki keunggulan masing-masing bahkan berkumpul satu bulan sekali untuk berdiskusi bersama membahas segala aspek.

Selain itu, ia menuturkan peranan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengatur komposisi sebuah wilayah seperti harus membedakan wilayah yang untuk komersil dan subsidi.

"Sehingga pola pusat tata kota teratur dengan baik, maka diperlukan sinergitas pemerintah dan para stakeholder agar menciptakan lingkungan yang diinginkan," tutupnya.(*)

Let's block ads! (Why?)