Minat dunia kolektor memang sering mengejutkan, sampai ada yang koleksi pelat kendaraan. Itu memang tidak biasa, tetapi nyatanya terjadi di Swiss. Sebuah kota di Swiss menjual pelat mobil dengan harga mencapai 100 ribu franc atau setara Rp 1,52 miliar(1 franc: Rp 15.288).
Kota tersebut tak lain adalah Davos, yang terkenal sebagai tuan rumah World Economic Forum (WEF) pada tiap penghujung Januari.
Kota di area pegunungan itu menjual pelat dengan tulisan GR15. Plat itu memiliki makna wilaya timur dari canton (wilayah administrasi) daerah Grisons.
Sebelumnya, nomor tersebut hanya dimiliki kendaraan pemerintah. Di Swiss tidak ada pelat nomor yang tulisannya didesain sendiri atau yang lazim disebut vanity plates.
Keunikan lainnya, pelat GR 35 hanya memiliki dua angka. Sementara, pelat kendaraan di Swiss biasanya memiliki dua huruf yang menadakan canton dan diikuti enam angka.
Oleh karena itu, pelat kendaraan yang memiliki sedikit nomor dan angka signifikan seperti GR 35 ditaksir bisa mencuri perhatian para kolektor. Dan hasilnya bisa memberikan banyak uang. Satu hal lagi, pelat nomor di Swiss juga bisa diwariskan.
Pada awal tahun ini saja, sebuah pelat bernomor ZG 10 laku terjual miliaran rupiah, yakni sampai 233 ribu franc atau setara Rp 3,55 triliun.
Penjualan pelat GR 35 tersebut juga diharapkan bisa membantu menambah anggaran untuk pertemuan WEF selanjutnya di Davos yang dihadiri para pejabat penting keuangan seluruh dunia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3669906/jual-prangko-kolektor-raup-rp-1516-miliarBagikan Berita Ini
0 Response to "Jual Prangko, Kolektor Raup Rp 151,6 Miliar"
Post a Comment