Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Kenaikan harga sayuran seperti cabai, bawang dan ketimun di Pasar Palmerah menyebabkan pembeli di sana sepi.
Hal itu yang dirasakan seorang penjual sayuran, Toni.
Menurutnya, kenaikan harga sayuran itu sejak hari Minggu (7/10/2018).
"Sejak Minggu kemarin ya, sepi dan hampir rata dirasakan oleh pedagang sayuran yang lain," kata Toni ketika ditemui di lapaknya, Kamis (11/10/2018).
Toni melanjutkan, hal itu juga berdampak ke jumlah pembelian langgananya.
"Langganan tetap beli, tapi ya gitu, jadi pada beli setengahnya, yang tadinya bisa beli Rp 100 ribu, sekarang jadi beli Rp 50 ribu, malah kadang di bawahnya," ungkapnya.
Selain itu, ia juga merasakan pembeli yang mengeluh padanya.
• Komplotan Penipuan Cek dan SIUP Palsu di Tangerang Raup Ratusan Juta
• Tim SAR Akhiri Evakuasi Pencarian Korban di Petobo dengan Doa Bersama
• Empat Tahun Berlalu, Najwa Shihab Ternyata Masih Jaga Kamar Anaknya yang Sudah Meninggal
"Kok harga jadi mahal banget jadinya, tapi ya gitu mereka kadang mengerti juga," pungkasnya.
http://jakarta.tribunnews.com/2018/10/11/harga-sayuran-naik-bikin-pasar-palmerah-sepi-pembeliBagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Sayuran Naik Bikin Pasar Palmerah Sepi Pembeli"
Post a Comment