NEW YORK - Kurs dolar AS akhirnya menghentikan aksi rally terhadap mata uang lainnya karena imbal hasil obligasi yang menurun. Dolar AS mengambil jeda setelah ngebut selama tujuh minggu. Penurunan dolar AS disebabkan juga karena sterling naik menyusul laporan bahwa Inggris dan Uni Eropa berada diambang kesepakatan Brexit.
Melansir Reuters, Rabu (10/10/2018), indeks dolar turun 0,08%, dengan Euro naik 0,03% menjadi USD1,1494. Yen Jepang menguat 0,24% versus greenback di 112,97.
Baca Juga: Dolar AS Makin Perkasa terhadap Euro
Investor membuang obligasi AS pekan lalu di tengah kekhawatiran bahwa inflasi domestik mungkin mempercepat dan mendorong Federal Reserve laju kenaikan suku bunga.
Indeks dolar terhadap enam mata uang utama turun 0,11% pada 95,651 setelah mencapai puncak tujuh minggu di 96,155.
Euro dibantu oleh laporan Dow Jones bahwa kesepakatan tentang persyaratan bagi Inggris untuk meninggalkan blok ekonomi dapat dicapai sesegera. Mata uang tunggal melemah karena sebelumnya ada kekhawatiran tentang ketegangan antara UE dan Italia.
Baca Juga: Indeks Dolar AS Melemah Akibat Defisit Neraca Perdagangan Melebar
“Itu membalik segalanya. Ini menyelamatkan luka terbuka dari negosiasi anggaran Italia," kata Direktur Pelaksana Strategi Boris Schlossberg.
Sterling membalikkan penurunan sebelumnya untuk USD1,3147 atau naik 0,41%. Terhadap Euro, naik 0,36% menjadi 87,45 pence per Euro.
Sebelumnya, Menteri Ekonomi Italia Giovanni Tria melontarkan nada tegas pada rencana anggarannya yang kontroversial di parlemen Roma. Patokan yield obligasi pemerintah 10 tahun Italia naik menuju tertinggi 4,5 tahun.
Hal ini juga dipengaruhi oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi global, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) meramal pertumbuhan di 2019 mencapai 3,7%, menurun dari proyeksi di Juli 2018 yang sebesar 3,9%.
(Feb)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2018/10/10/278/1961907/dolar-as-akhirnya-kelelahan-setelah-rally-selama-tujuh-mingguBagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Akhirnya Kelelahan Setelah Rally Selama Tujuh Minggu"
Post a Comment