Search

Capai 770 Ribu Ton, Ekspor Pupuk Indonesia Naik 60 Persen

FAJAR.CO.ID, BONTANG – PT Pupuk Indonesia (Persero) membukukan kinerja positif hingga kuartal-iii 2018. Penjualan pupuk hingga September tercatat mencapai 8,95 juta ton, atau meningkat tujuh persen dibanding periode sama tahun lalu.

Sementara untuk pasar luar negeri, Pupuk Indonesia berhasil mengekspor sebanyak 770 ribu ton pupuk dan 439 ribu ton amoniak, dengan nilai penjualan USD 332 juta, atau sekitar Rp 4,98 triliun (kurs 15.000 per USD). Angka ini meningkat 60 persen dibandingkan capaian kuartal-iii 2017.

Kendati ekspor menunjukkan peningkatan signifikan, Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat memastikan, perusahaan tetap fokus pada pemenuhan kebutuhan petani dalam negeri, terutama penyaluran pupuk bersubsidi. Hal ini sesuai dengan komitmen Pupuk Indonesia yakni mendukung ketahanan pangan.

“Penjualan pupuk untuk sektor PSO, yaitu penyaluran pupuk bersubsidi ke sektor tanaman pangan, hingga saat ini sudah mencapai 6,63 juta ton, atau meningkat lebih dari 300 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Aas di Bontang, Kalimantan Timur, Sabtu (27/10).

Sepanjang 2018 ini, Pupuk Indonesia menargetkan penyaluran pupuk bersubsidi ke sektor tanaman pangan hingga 9,5 juta ton. Sementara untuk ekspor, perusahaan memproyeksikan penjualan ekspor mencapai 1,58 juta ton pupuk dan 630 ribu ton amoniak dengan nilai total USD 650,56 juta, atau setara Rp 9,75 triliun (kurs 15.000 per USD).

Namun Aas menegaskan, pihaknya mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan sektor tanaman pangan dalam rangka penugasan atau public service obligation (PSO). “Izin ekspor hanya bisa keluar jika kebutuhan dan stok dalam negeri sudah aman,” pungkasnya. (est/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://fajar.co.id/2018/10/28/capai-770-ribu-ton-ekspor-pupuk-indonesia-naik-60-persen/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Capai 770 Ribu Ton, Ekspor Pupuk Indonesia Naik 60 Persen"

Post a Comment

Powered by Blogger.