Search

Akuisisi Freeport, Inalum Raih Rating Baa2 dari Moody's

JAKARTA - Moody's Investor Service mengganjar surat utang PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum (Persero) dengan rating Baa2 dengan outlook stabil. Rating ini merupakan yang pertama diberikan Inalum dari lembaga pemeringkat internasional itu.

BERITA TERKAIT +

"Hasil penerbitan surat utang ini akan digunakan Inalum untuk mendanai sebagian dari biaya akuisisi untuk meningkatkan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) menjadi 51,23% dari 9,36%," kata VP Senior Credit Officer Moody's, Brian Grieser melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/10/2018).

Menurut Moody's, rating tersebut mencerminkan kondisi bisnis Inalum yang kuat karena terdiversifikasi di berbagai sektor pertambangan yang mencakup batu bara, emas, nikel, seng, tembaga, dan aluminium. Selain itu, Inalum juga dinilai memiliki operasional yang efisien dan kompetitif secara global.

Baca Juga: Selain Kuasai Freepot, Inalum Punya 3 Tugas 'Berat' Ini

Inalum merupakan perusahaan yang ditunjuk menjadi holding BUMN pertambangan. Selain bertanggung jawab menjaga pasokan tambang dan mendorong industri hilir, BUMN ini juga diminta untuk mengakuisisi mayoritas saham di PTFI.

Inalum membutuhkan dana senilai USD38,5 miliar atau Rp56 triliun. Rating yang diberikan Moody's bertolak belakang dengan pernyataan Menteri BUMN Rini Soemarno yang menyebutkan bahwa akuisisi PTFI seluruhnya akan menggunakan pinjaman sindikasi dari 11 bank asing.

Baca Juga: Hari Ini, Inalum Resmi Kuasai 51% Saham Freeport

Meski begitu, belum diketahui nilai surat utang yang akan diterbitkan Inalum untuk membiayai sebagian akuisisi PTFI.

(dni)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/10/27/320/1969737/akuisisi-freeport-inalum-raih-rating-baa2-dari-moody-s

Bagikan Berita Ini

0 Response to " Akuisisi Freeport, Inalum Raih Rating Baa2 dari Moody's"

Post a Comment

Powered by Blogger.